Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung baru saja meluncurkan perangkat Galaxy terbarunya, Galaxy J7 Prime untuk pasar Vietnam.
Untuk diketahui, Samsung Galaxy J7 Prime tak mirip dengan Galaxy J7 (2016) yang sudah diperkenalkan terlebih dahulu. Galaxy J7 Prime memiliki spesifikasi yang lebih baik jika dibandingkan Galaxy J7 (2016).
Baca Juga
Informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, Minggu (4/9/2016), Galaxy J7 Prime mengusung layar full-HD dengan RAM yang lebih besar.
Seperti perangkat seri J lainnya, spesifikasi Galaxy J7 Prime terbilang ada di kelas mid-range. Disebutkan, Samsung Galaxy J7 Prime menggunakan chipset Samsung Octa-core Exynos 7870.
Jika pada Galaxy J7 (2016) ruang penyimpanan internalnya sebesar 16GB, Galaxy J7 Prime mengusung memori internal 32GB.
Kapasitas RAM-nya pun cukup lega, yakni sebesar 3GB. Dengan besar layar 5,5 inci, Samsung menyuguhkan kapasitas baterai hingga 3.300mAh.
Sedangkan pada sisi fotografi, Samsung menyematkan kamera utama dengan sensor 13MP dan kamera depan 8MP untuk kebutuhan video call dan selfie.
Ponsel ini juga dibekali fitur lainnya, yakni pemindai sidik jari. Bukan itu saja, perbedaan lain dari Galaxy J7 yang begitu terlihat adalah keseluruhan bodi terbuat dari bahan metal yang membuat tampilannya kian premium.
Saat ini, Galaxy J7 Prime telah melenggang di pasar Vietnam dengan harga sekitar US$ 280 atau setara dengan Rp 3,7 jutaan.
Meski begitu, belum ada kabar lebih lanjut apakah ponsel ini bakal tersedia di pasar lain di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan lain-lain atau tidak.
(Tin/Isk)