Liputan6.com, Beijing - Beberapa waktu lalu, Xiaomi baru saja menyebar undangan untuk peluncuran smartphone terbaru yang diprediksi akan memakai nama Mi5s.
Ponsel suksesor Mi5 itu disebut-sebut akan hadir dengan spesifikasi mumpuni. Meski Mi5s belum dirilis, Xiaomi kabarnya dapat tersandung masalah hukum.
Kabar itu menyusul bocoran gambar Mi5s yang baru-baru ini muncul di internet seperti dikutip dari laman Tech Radar India, Rabu (21/9/2016). Bocoran gambar itu memperlihatkan bagian depan Xiaomi Mi5s yang mengalami perubahan desain tombol Home.
Baca Juga
Desain tombol berbentuk lingkaran itu mirip dengan produk perusahaan lain yang sudah lebih dulu meluncur. Selain Apple yang memakai tombol Home berbentuk lingkaran, perusahaan asal Tiongkok lain seperti ZTE dan Meizu juga memiliki produk dengan desain serupa.
Karena itu, apabila bocoran gambar itu benar, bukan tidak mungkin Xiaomi akan mendapat gugatan hukum. Pun demikian, mengingat gambar ini masih sebatas isu, tak tertutup kemungkinan akan ada perubahan.
Mi5s sendiri kabarnya akan dibekali dengan chipset Snapdragon 821 dan RAM 6GB. Ponsel yang disebut memiliki layar 5,15 inci ini akan hadir dalam dua atau tiga varian berbeda, tergantung pada kapasitas RAM dan memori internalnya.
Untuk urusan pengambilan gambar, smartphone ini memiliki kamera belakang 16MP yang mengadopsi 4-axis OIS, PDAF, dan aperture f/1.8. Baterai berkapasitas 3.940mAh di Mi5s mendukung fitur pengisian daya cepat Quick Charge 3.0.
Rencananya, Mi5s akan diluncurkan pada 27 September 2016. Sayangnya, belum ada bocoran informasi terkait harga dan ketersediaan ponsel ini untuk pasar global.
(Dam/Why)