Studi: Main Gim 10 Jam per Hari Bikin Stres!

Sebuah studi terbaru mengungkapkan, bermain gim selama 10 jam per hari ternyata bisa membuat gamer frustrasi, hingga jadi stres.

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Sep 2016, 07:27 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 07:27 WIB
Gamer
Ilustrasi gamer yang stres (Sumber: Istimewa)

Liputan6.com, London - Sebuah studi terbaru mengungkapkan, bermain gim selama 10 jam per hari ternyata bisa membuat gamer frustrasi, hingga jadi stres.

Dikutip dari Mirror, Senin (19/9/2016), beberapa judul gim populer dengan alur gameplay berkepanjangan seperti Pokemon Go, World of Warcraft, dan Grand Theft Auto dapat "meracuni" pemainnya untuk terus bermain dalam jangka waktu lama.

Mark James, pakar keamanan permainan digital dari ESET mengatakan bahwa fitur-fitur dan konten terbaru, dalam hal ini lebih sering disebut DLC (Downloadable Content), merupakan faktor paling kuat mengapa para gamer terus memainkan gim favoritnya dalam waktu yang tak bisa diprediksi. 

"Mereka akan terus bermain jika belum menyelesaikan satu misi. Belum lagi ada DLC, serta fitur baru yang bikin mereka penasaran. Akan tetapi, ini bisa membuat mereka stres juga," kata James.

Akibatnya, menurut James, mereka tidak akan dapat menyeimbangkan kehidupannya baik di sekolah (atau juga ruang lingkup pekerjaan) dengan teman-teman dan juga keluarga.

"Hidupnya akan habis di bermain gim saja. Sibuk mencari cara bagaimana menyelesaikan misi tertentu. Bayangkan, 10 jam per hari. Dari Senin hingga Minggu," tutur ia menambahkan.

ESET sebelumnya mengadakan studi terhadap 500 gamers di Inggris untuk melihat perilaku mereka ketika bermain gim. Rata-rata, para pemain mengungkap bahwa mereka menghabiskan setidaknya 2-3 jam untuk bermain gim.

Adapun 10 persennya mengaku menghabiskan waktu 10 jam atau lebih per hari ketika bermain gim, entah itu di konsol, smartphone, atau PC.

(Jek/Why)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya