Samsung Tebar 1 Juta Galaxy Note 7 yang Sudah Aman

Informasi terbaru itu keluar menyusul penarikan kembali 2,5 juta Galaxy Note 7 secara global.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 04 Okt 2016, 10:50 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 10:50 WIB
Galaxy Note 7
Beginilah penampakan Samsung Galaxy Note 7 (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Suwon - Menyusul tindakan penarikan kembali smartphone Galaxy Note 7 yang bermasalah, Samsung mengumumkan telah melakukan penggantian untuk produk-produk tersebut. 

Perusahaan asal Korea Selatan itu menyebutkan, saat ini ada lebih dari 1 juta Galaxy Note 7 yang sudah diedarkan secara global dengan baterai yang sudah dipastikan tak bermasalah.

Samsung juga meminta maaf akibat masalah ini dan memastikan Galaxy Note 7 di Tiongkok tak mengalami kejadian ini. Sebab, produk di Negeri Tirai Bambu itu menggunakan baterai dari pemasok yang berbeda dari versi kebanyakan.

"Saat ini, produk baru Galaxy Note 7 telah mulai digulirkan untuk pasar di seluruh dunia dan menggunakan baterai yang sama dengan versi Tiongkok," ujar Samsung seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (4/10/2016).

Perusahaan itu juga menuturkan telah menerima laporan tentang adanya kejadian Galaxy Note 7 yang meledak di Tiongkok. Karena itu, Samsung akan mengadakan inspeksi terhadap beberapa perangkat yang juga didukung dengan pengujian pihak ketiga.

Sebagai informasi, pada awal bulan ini Samsung secara global telah melakukan penarikan setidaknya 2,5 juta Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Penarikan itu dilakukan menyusul banyaknya perangkat yang mengalami overheating dan memicu ledakan.

Beberapa analis memperkirakan, proses penarikan kembali phablet itu membebani perusahaan hingga miliaran dollar dan juga menodai citra merek perusahaan.

Samsung sendiri segera melakukan pemeriksaan atas beberapa insiden tersebut dan menuturkan bahwa meledaknya baterai di Galaxy Note 7 merupakan kesalahan produksi yang jarang terjadi.

(Dam/Isk)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya