Setelah Vice President, Go-Jek Kini Ditinggal Co-Founder

Masih hangat diberitakan bahwa Go-Jek ditinggal salah seorang vice president. Kini Go-Jek ditinggal oleh salah seorang co-founder.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Okt 2016, 21:03 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 21:03 WIB
Logo Go-Jek di Markas Go-Jek di Kemang, Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Logo Go-Jek di Markas Go-Jek di Kemang, Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Masih hangat diberitakan bahwa Go-Jek ditinggal salah seorang Vice President, yakni Alamanda Shantika Santoso.

Kini, startup yang belum lama ini menyandang status unicorn--startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar (sekitar Rp 13 triliun)--tersebut kembali harus kehilangan salah seorang co-founder yaitu Michaelangelo Moran.

Pria yang akrab disapa Mike Moran tersebut, dikutip dari Tech in Asia, menuliskan pengumuman pengunduran dirinya di akun Facebook pribadinya. Berikut ini penggalan pengumumannya.

[...] Perjalanan 6 tahun yang luar biasa, tapi dengan sedih dan berat hati, waktu saya di Go-Jek telah berakhir. [...] Sebagai salah satu co-founder pertama, saya telah melihat Go-Jek tumbuh dari sebuah rumah kecil di Kerinci, menjadi salah satu perusahaan terbesar di bidangnya di Indonesia dengan valuasi satu miliar dolar, sebuah prestasi yang bagi beberapa orang hanya angan-angan semata.


Sejauh ini belum dapat dipastikan ke manakah Mike Moran melanjutkan kariernya. Kami saat ini masih berupaya menghubungi Go-Jek untuk meminta konfirmasi, tetapi kami belum menerima tanggapan apa pun.

___

Update: Tanggapan resmi CEO Go-Jek Nadiem Makarim

(Why/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya