Minim Pengguna, Instagram Hapus Fitur Photo Map

Gara-gara minim pengguna, Instagram akhirnya menghapus fitur Photo Map

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Des 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016, 17:30 WIB
Instagram
Instagram bakal menghapus fitur Photo Map lantaran tak banyak digunakan (Sumber: Screenshoot)

Liputan6.com, Jakarta - Minggu ini, Instagram mulai menghapuskan fitur photo map. Photo Map merupakan keterangan lokasi (geo-tag) yang bisa dimasukkan saat mengunggah sebuah foto atau video di Instagram.

Jika pengguna Instagram memasukkan lokasi saat mengguggah sebuah foto, pengguna lain bisa melihat lokasi tersebut.

Sayangnya secara diam-diam, aplikasi milik Facebook itu menghapus fitur Photo Map dari beberapa penggunanya sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, pada September lalu, Instagram mengonfirmasi bahwa pihaknya akan benar-benar menghilangkan fitur photo map secara keseluruhan.

Mengutip informasi Mashable, Senin (5/12/2016), November lalu, Instagram memberitahukan kepada beberapa pengguna bahwa pihaknya akan menghapus Photo Map pada 2 Desember 2016.

Benar saja, pada beberapa pengguna, fitur ini telah dimusnahkan sejak Jumat waktu Amerika Serikat. Meski begitu, sampai waktu yang ditentukan, pengguna masih bisa membuka peta yang telah diunggahnya.

Alasan Instagram Hapus Fitur Photo Map
Buat sebagian pengguna, photo map bisa jadi tanda eksistensinya di media sosial. Namun, perusahaan menyebut, "fitur ini tak terlalu banyak digunakan, karenanya kami memutuskan untuk menghilangkannya agar bisa fokus mengembangkan fitur lain," demikian pernyataan perusahaan.

Lantas, apa sih prioritas Snapchat? Tak lain adalah mengalahkan kompetitor terbesarnya, Snapchat. Saat menginformasikan fitur Photo Map dihapus dari peredaran, Instagram juga memperkenalkan fitur Instagram Stories serta berbagai fitur yang dianggap jiplakan dari fitur Snapchat.

Instagram tak menjelaskan berapa banyak pengguna yang memakai fitur Photo Map. Meski begitu, rupanya cukup banyak pengguna yang sedih atas keputusan Instagram menghapus fitur ini.

(Tin/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya