Bos Silicon Valley Rilis Situs Web Pemantau Janji Politik Trump

Bos Silicon Valley bermitra dengan pengembang dan desainer membuat situs web Track Trump untuk memantau janji politik Donald Trump.

oleh M Hidayat diperbarui 24 Jan 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 19:30 WIB
20170121- Pidato Donald Trump -AFP Photo
Donald Trump dalam pidato pertamanya sebagai Presiden AS mengatakan semua kebijakannya mulai hari ini akan selalu mengedepankan kepentingan warga Amerika, Washington DC, AS, Jumat (20/1). (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Hari-hari pertama Donald Trump sejak dilantik sebagai presiden Amerika Serikat telah dihantui sejumlah informasi simpang siur, termasuk mengenai kerumunan audiens yang menghadiri pelantikannya.

Salah satu bos Silicon Valley yang merupakan pucuk pimpinan inkubator startup Y Combinator, Sam Altman, berupaya untuk meluruskan hal semacam ini. Dikutip dari Business Insider, Selasa (24/1/2017), Altman bermitra dengan sejumlah pengembang dan desainer untuk membuat situs web Track Trump.

Dari namanya bisa ditebak bahwa situs web ini hadir dengan tujuan untuk memantau aktivitas Trump, utamanya yang berkenaan dengan janji-janji politiknya. Platform ini mirip dengan Trudeau Meter yang memantau Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau atau Obama Meter dari PolitiFact yang memantau Barack Obama.

Di Track Trump, pengguna dapat memilih di antara delapan kategori masalah: imigrasi, perdagangan, energi dan iklim, pemerintah federal, kebijakan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.

Di setiap kategori terdapat daftar janji politik Trump dalam 100 hari pertamanya. Janji-janji itu termasuk mendanai sepenuhnya pembuatan dinding untuk memisahkan Meksiko dan Amerika Serikat (Imigrasi), melabeli Tiongkok sebagai manipulator mata uang federal (Perdagangan), dan lain-lain.

"Terlepas dari pandangan politiknya, kami harap Track Trump berguna untuk semua orang, yang tertarik dalam memantau prestasi pemerintahan," demikian bunyi deskripsi di situs web tersebut.

(Why/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya