Liputan6.com, Jakarta - Hari-hari pertama Donald Trump sejak dilantik sebagai presiden Amerika Serikat telah dihantui sejumlah informasi simpang siur, termasuk mengenai kerumunan audiens yang menghadiri pelantikannya.
Salah satu bos Silicon Valley yang merupakan pucuk pimpinan inkubator startup Y Combinator, Sam Altman, berupaya untuk meluruskan hal semacam ini. Dikutip dari Business Insider, Selasa (24/1/2017), Altman bermitra dengan sejumlah pengembang dan desainer untuk membuat situs web Track Trump.
Advertisement
Baca Juga
Dari namanya bisa ditebak bahwa situs web ini hadir dengan tujuan untuk memantau aktivitas Trump, utamanya yang berkenaan dengan janji-janji politiknya. Platform ini mirip dengan Trudeau Meter yang memantau Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau atau Obama Meter dari PolitiFact yang memantau Barack Obama.
Di Track Trump, pengguna dapat memilih di antara delapan kategori masalah: imigrasi, perdagangan, energi dan iklim, pemerintah federal, kebijakan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
Di setiap kategori terdapat daftar janji politik Trump dalam 100 hari pertamanya. Janji-janji itu termasuk mendanai sepenuhnya pembuatan dinding untuk memisahkan Meksiko dan Amerika Serikat (Imigrasi), melabeli Tiongkok sebagai manipulator mata uang federal (Perdagangan), dan lain-lain.
"Terlepas dari pandangan politiknya, kami harap Track Trump berguna untuk semua orang, yang tertarik dalam memantau prestasi pemerintahan," demikian bunyi deskripsi di situs web tersebut.
(Why/Isk)