Gantikan Sidik Jari, Apple Beli Startup Pembesut Pengenal Wajah?

Apple dikabarkan mengakuisisi startup pembesut teknologi pengenal wajah, RealFace. Akankah teknologi ini menggantikan fingerprint scanner?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Feb 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 12:20 WIB
Apple
Ilustrasi: Kamera depan iPhone (Sumber: Engadget)

Liputan6.com, Jakarta - Sensor sidik jari bukanlah hal baru untuk keamanan smartphone. Bagi iPhone, tentunya teknologi keamanan seperti Touch ID bukanlah hal baru yang keren.

Meski begitu sebuah rumor beredar mengisyaratkan bahwa Apple mungkin bakal menghilangkan fitur Touch ID (fingerprint) dan menggantinya dengan teknologi keamanan baru. Teknologi yang dimaksud adalah pemindaian biometrik facial scanner (pemindai wajah).

Menurut sebuah laporan dari Catalist yang Tekno Liputan6.com kutip dari Engadget, Senin (20/2/2017), perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu telah mengakusisi RealFace.

RealFace merupakan sebuah startup Israel yang mengembangkan teknologi pengenalan wajah berdasarkan deep learning (bagian dari kecerdasan buatan).

Saat ini, belum diketahui berapa nilai akuisisi tersebut, namun diperkirakan mencapai beberapa juta dolar AS.

Sejak kabar ini ramai diberitakan, Apple belum memberikan komentar resmi terkait isu akuisisi ini. Meski begitu, laman milik RealFace baru-baru ini diketahui tak bisa diakses sama sekali.

Akuisisi ini seolah bukan hal aneh bagi Apple, terutama jika Apple ingin mengurangi ketergantungannya pada pemindai sidik jari untuk log in pada iPhone. Dipercaya, penggunaan teknologi pengenalan wajah bakal cepat dan memudahkan pengguna smartphone di tiap situasi.

(Tin/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya