Google 'Bunuh' Aplikasi Chatting Miliknya

Google mengonfirmasi akan 'membunuh' aplikasi chatting miliknya, Google Talk.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Mar 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 12:30 WIB
Logo baru Google
Logo baru Google

Liputan6.com, Jakarta - Google mengonfirmasi akan 'membunuh' aplikasi chatting miliknya, Google Talk, yang biasa digunakan antarpengguna Gmail untuk saling berkirim pesan.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (27/3/2017), layanan yang telah meluncur sejak 2005 itu dipastikan tak bisa digunakan lagi setelah 26 Juni 2017. Karena itu, Google telah memberikan notifikasi kepada pengguna Google Talk untuk beralih ke layanan lain miliknya, yakni Hangouts.

Bersamaan dengan pengumuman ini, aplikasi Google Talk juga tak akan berfungsi dalam waktu dekat. Pengguna yang masih menggunakan Google Talk disarankan untuk memasang aplikasi Hangouts sebagai pengganti.

Google juga mengumumkan beberapa perubahan yang dilakukan untuk pengguna Gmail. Raksasa mesin pencari itu resmi memensiunkan beberapa fungsi dari Gmail Labs, seperti Authentication Icon, Google Voice Player, Picasa previews, Pictures in chat, Quick Links, Quote Selected Text, Smartlabels, dan Yelp previews.

Beberapa fungsi dari Google Plus yang ada di Gmail, seperti kemampuan untuk mengirim email ke profil Google Plus dan penggunaan Google Plus Circles, juga ditutup. Rencananya, beberapa fungsi itu akan dimatikan sebelum 24 April 2017.

Keputusan 'membunuh' Google Talk dianggap beralasan karena perusahaan itu sebenarnya telah memiliki sejumlah aplikasi olah pesan untuk mobile. Selain Hangouts yang kini dipecah menjadi Chat dan Meet, masih ada Allo dan Duo yang baru diperkenalkan tahun lalu.

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya