Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk merupakan salah satu tokoh yang sangat diperhitungkan di jagat teknologi di dunia. Mungkin saja, dengan segudang kesibukannya, sebagian orang menganggap pria yang dijuluki sebagai 'Iron Man' di dunia nyata tersebut, hampir tak pernah punya waktu untuk tidur.
Namun ternyata, anggapan itu keliru. Pria yang merupakan CEO Tesla Motors dan SpaceX tersebut, dalam sesi Ask Me Anything di Reddit, sebagaimana dikutip dari Business Insider, Senin (3/4/2017), mengaku tidur rata-rata sekitar enam jam sehari.
Advertisement
Baca Juga
Ini sedikit di bawah waktu rata-rata tidur harian yang disarankan oleh National Sleep Foundation, yang merekomendasikan orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih, untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam guna menjaga berat badan dan suasana hati yang sehat, serta meningkatkan memori dan performa atletik.
Hal ini terbilang agak mengejutkan, mengingat ia membagi sebagian besar hari-harinya untuk banyak hal seperti ambisi kedirgantaraan di SpaceX dan mobil listrik otonomos di SpaceX. Ia juga seorang filantropis, chairman perusahaan energi hijau Solar City, dan memegang posisi dewan penasihat di sejumlah perusahaan.
Menurut Forbes, Elon Musk merupakan orang terkaya dunia di posisi ke-80 dengan total nilai kekayaan mencapai US$ 13,9 miliar atau sekira Rp 185,33 triliun (US$ 1 = Rp 13.333,33). Ia juga menjadi orang berpengaruh ke-21 di dunia.
Diwartakan sebelumnya, Elon Musk dikabarkan tengah menciptakan proyek terbarunya di perusahaan bernama "Neuralink". Berbeda dengan Tesla dan SpaceX yang berkutat pada pengembangan teknologi transportasi, Neuralink lebih fokus pada riset kesehatan berbasis kecerdasan buatan.
Menurut informasi yang dimuat Ars Technica, Neuralink akan menciptakan teknologi yang akan menghubungkan otak manusia dengan komputer. Ia mengaku terinspirasi dari buku fiksi ilmiah yang ditulis oleh Iain Banks. Di salah satu bukunya, Banks memaparkan bagaimana teknologi yang menghubungkan manusia dengan komputer bisa bekerja.
(Why/Ysl)