173 Hari Hidup di Luar Angkasa, Astronot NASA Kembali ke Bumi

Ketiga astronot tergabung dalam misi khusus Expedition 50 yang dilakukan di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional.

oleh Jeko I. R. diperbarui 12 Apr 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 08:30 WIB
Astronot
Astronot Expedition 50 mendarat dalam kapsul Soyuz ke Bumi. (Foto: NASA)

Liputan6.com, California - Tiga astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS, International Space Station), akhirnya kembali ke Bumi setelah bertugas di sana selama 173 hari.

Ketiganya tak lain adalah astronot NASA Shane Kimbrough dan dua rekan kosmonot asal Rusia, Serget Ryzhikov dan Andrey Borisenko. Mereka adalah astronot yang tergabung dalam misi "Expedition 50" sejak Oktober 2016.

Seperti dilansir Mirror, Rabu (12/4/2017), mereka mendarat di Kazakshtan pukul 12.20 siang hari di dalam kapsul Soyuz. Dan kini, komando Stasiun Luar Angkasa beralih ke astronot NASA Peggy Whitson, Oleg Novitsky, dan Thomas Pesquet.

Selama menjalani masa tugas di Stasiun Luar Angkasa, Expedition 50 melakukan sejumlah eksperimen yang bergerak di bidang biologi, teknobiologi, ilmu fisika, dan ilmu Bumi. Salah satu proyek terbesarnya adalah investigasi sel microgravity.

Investigasi berfokus pada penelitan perkembangan sel dan karakteristik lain dalam microgravity. Tujuannya adalah untuk menciptakan regenerasi sel yang bisa menyembuhkan luka di luar angkasa.

Saat ini, Stasiun Luar Angkasa tengah menanti astronot baru yang akan mengisi posisi proyek Expedition 50.

Pihaknya juga tengah bekerjasama dengan lima Badan Luar Angkasa di sejumlah negara, adapun di antaranya NASA, JAXA (Jepang), Roscosmos (Rusia), ESA (Eropa), dan CSA (Kanada),

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya