Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Lenovo, Yang Yuanqing, menegaskan merek "Lenovo" akan tetap ada di pasar smartphone.
Pernyataan ini sekaligus mengindikasikan perusahaan akan terus melenggang di pasar smartphone dengan dua merek yaitu Lenovo dan Motorola.
"Kami tidak akan menghilangkan Lenovo," tutur Yuanqing, mengomentari rumor tentang penggunaan merek tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir GSM Arena, Jumat (26/5/2017), Konfirmasi Yuanqing sekaligus menunjukkan strategi yang diambil oleh Lenovo. Meski divisi mobile mengalami kerugian, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu akan terus melaju dengan strategi dua merek seperti sebelumnya yaitu menjual handset dengan merek Lenovo dan Motorola, secara bersamaan.
Kedua merek handset tersebut akan sama-sama dijual ke berbagai negara. Namun ada sejumlah pasar yang hanya menjadi target salah satu merek saja, dan ada yang keduanya.
Adapun rumor tentang penghapusan merek "Lenovo" dari pasar smartphone, muncul pada November 2016. Saat itu, laporan menyebutkan Lenovo hanya akan menjual perangkat dengan merek Moto, di masa depan. Langkah itu disebutkan untuk menyesuaikan reorganisasi aktivitas Lenovo di Tiongkok.
Soal reorganisasi, Yuanqing mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi bisnis mobile Lenovo di tanah kelahirannya tersebut.
(Din/Isk)