Bukalapak Rekrut Banyak Developer, Buat Apa?

Perekrutan developer ditujukan agar sistem Bukalapak bisa menjadi lebih baik sehingga pengalaman pengguna saat memakai layanannya meningkat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Sep 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 13:30 WIB
Bukalapak
Bukalapak (play.google.com)

Liputan6.com, Jakarta - e-Commerce lokal Bukalapak berencana merekrut lebih banyak pengembang (developer) pada tahun ini. Diungkapkan oleh VP of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief, saat ini Bukalapak mempekerjakan 210 developer di kantor pusat Bukalapak Jakarta dan kantor Bandung.

Sebelumnya pada Mei 2017, Ibam, sapaan Ibrahim mengatakan Bukalapak menargetkan punya 220 pengembang hingga akhir tahun ini. Selama empat bulan terakhir, perusahaan yang sebelumnya memiliki 150 pengembang, merekrut 61 pengembang sehingga jumlahnya menjadi sekitar 210 pengembang. Ia pun berencana untuk merekrut pengembang lagi.

Sekadar diketahui, Bukalapak sebelumnya menggelar kompetisi developer dengan total hadiah Rp 250 juta. Dari situlah beberapa pengembang yang menang kompetisi akhirnya direkrut untuk bekerja di e-Commerce besutan Achmad Zaky cs ini.

Lantas apa alasan Bukalapak? Menurut Ibam, perekrutan developer ini ditujukan agar sistem Bukalapak bisa menjadi lebih baik sehingga pengalaman pengguna saat memakai layanan Bukalapak pun meningkat. Dengan demikian, akan makin banyak transaksi yang dihasilkan.

"Kami ingin rekrut lebih banyak developer yang bekerja secara independen. Artinya, tim ini mengerjakan satu fitur tertentu, ingin dikembangkan (menjadi) seperti apa itu bebas tapi mengembangkan hal yang lebih baik," kata Ibam saat ditemui Tekno Liputan6.com di kantor Bukalapak Kemang, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Ia mencontohkan, per minggu para developer independen ini bisa merilis setidaknya 150 perbaikan pada sistem yang membuat sistem lebih baik.

"Misalnya saja mengenbangkan sistem AI (kecerdasan buatan) untuk rekomendasi belanja pengunjung yang lebih baik. Jadi pengunjung yang masuk ini pengalaman akan rekomendasi barangnya ditingkatkan dan dibangun agar menjadi lebih baik," kata Ibam.

Menurutnya, itu bukan satu-satunya contoh hasil kerja developer Bukalapak. "Selama 1,5 tahun ini, pelan-pelan sudah mulai banyak peningkatan pengalaman yang dirasakan oleh user sehingga membuat belanja menjadi lebih enak," tutur Ibam.

Dia mengatakan dengan meningkatnya pengalaman pengguna saat memakai Bukalapak, diharapkan jumlah transaksi pun akan meningkat.

(Tin/Cas)

Saksikan Vido Pilihan Berikut Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya