Iklan Mobile Kian Menggurita

Seiring perkembangan pasar smartphone, bisnis iklan mobile menjadi semakin menguntungkan.

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Sep 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 10:00 WIB
Ilustrasi pengguna smartphone
Ilustrasi pengguna smartphone. Dok: androidauthority.com

Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan pasar smartphone, bisnis iklan mobile menjadi semakin menguntungkan. Berdasarkan data perusahaan monitoring media, Zenith, iklan mobile menjadi yang paling banyak mendorong pertumbuhan belanja iklan di seluruh dunia.

Secara global, belanja iklan mobile diprediksi tumbuh US$ 27 miliar atau 34 persen, menjadi US$ 107 miliar pada 2017. Zenith mengategorikan iklan mobile sebagai semua jenis iklan yang tampil di smartphone dan tablet.

Belanja iklan internet mengalami transisi ke mobile selama beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan konsumen lebih sering mengakses internet melalui ponsel. Faktanya, smartphone sendiri memang mendorong semua pertumbuhan di dalam trafik internet.

Iklan display online, termasuk iklan in-feed media sosial, video online, dan berbagai format digital lainnya, merupakan jenis iklan dengan pertumbuhan paling cepat.

Di sisi lain, iklan desktop (non-mobile) diprediksi turun US$ 2,9 miliar atau tiga persen menjadi US$ 96 miliar pada tahun ini. Belanja iklan surat kabar diprediksi mengalami penurunan paling banyak, mencapai US$ 4,3 miliar.

Belanja iklan global secara keseluruhan diprediksi tumbuh empat persen pada tahun ini, yaitu sebesar US$ 558 miliar.

Secara umum, belanja iklan internet akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Zenith memperkirakan jumlahnya dapat mencapai 42 persen dari total belanja iklan pada 2019. Demikian seperti dikutip dari Recode, Selasa (19/9/2017).

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya