Apple Diprediksi Kuasai Pasar Smartphone Akhir 2017

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset TrendForce, memperkirakan iPhone X akan membantu Apple menguasai pasar smartphone pada akhir tahun ini. Apple diprediksi memimpin dengan 19,1 persen pangsa pasar pada kuartal IV 2017, mengalahkan dominasi Samsung saat ini.

Dilansir Softpedia, Sabtu (11/11/2017), menurut prediksi TrendForce, pangsa pasar Apple akan naik dari 11,5 persen pada kuartal III menjadi 19,1 persen pada kuartal IV 2017. Samsung yang saat ini memimpin dengan 21,1 persen justru akan mengalami penurunan menjadi 18,2 persen. Hal ini membuat Apple akan menjadi pemimpin industri smartphone.

Apple disebut menyiapkan 81 juta unit iPhone untuk kuartal IV 2017, dengan tidak kurang dari 27 juta diantaranya adalah iPhone X. Samsung diprediksi akan sedikit mengurangi produksi smartphone flagship, yang disebabkan penjualan smartphone miliknya mendapat tekanan dari kuatnya permintaan pasar untuk iPhone terbaru.

Sementara Apple dan Samsung bersaing ketat di posisi dua besar, persaingan Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi, juga tak kalah sengit. Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi, secara berturut-turut menempati posisi tiga sampai enam besar dengan masing-masing pangsa pasar 9,5, 7,5, 7,2 dan 6,6 persen.

Pada kuartal IV 2017, akan terjadi sedikit perubahan. Huawei diprediksi tetap berada di posisi ketiga dengan 10,6 persen, selanjutnya ada Oppo dengan penurunan pangsa pasar menjadi 7,2 persen, Xiaomi dengan pangsa pasar yang sama akan menempati posisi kelima, sedangkan Vivo mengalami penurunan menjadi 5,5 persen pangsa pasar.

Secara keseluruhan, TrendForce memperkirakan jumlah produksi smartphone di dunia pada kuartal III 2017 mencapai 384 juta unit. Jumlahnya diprediksi naik menjadi 425 juta unit pada kuartal IV, naik 6,3 persen year on year. Total produksi smartphone sepanjang 2017 diprediksi sebanyak 1,46 miliar unit.

Berbagai laporan mengenai iPhone X sering menarik perhatian. Bukan hanya karena ini adalah smartphone flagship Apple, tapi juga harganya yang termasuk mahal. iPhone X dijual dengan harga mulai dari US$ 999, menjadikannya sebagai iPhone paling mahal yang pernah dijual Apple dalam 10 tahun terakhir.

iPhone X diumumkan bersamaan dengan seri iPhone 8 pada Oktober 2017, tapi baru mulai dijual pada awal bulan ini. Smartphone ini sudah dijual di sejumlah negara, tapi belum di Indonesia.

iPhone X memiliki setidaknya dua fitur utama yang tidak dimiliki jajaran iPhone lain yaitu panel OLED dan fitur Face ID. Namun, sejumlah laporan mengatakan semua smartphone terbaru Apple pada tahun depan akan dilengkapi kedua fitur tersebut.

Setelah menghadirkan iPhone X di berbagai belahan dunia pada 3 November 2017, Apple akan meneruskan peluncurannya di 24 negara lainnya. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu akan bermitra dengan perusahaan telekomunikasi di 13 negara, sehingga dapat mempermudah penjualan iPhone X.

Negara-negara yang akan kebagian iPhone X di antaranya Albania, Bosnia, Kamboja, Kosovo, Makau, Macedonia, Malaysia, Montenegro, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, dan Turki. Sayang, Indonesia tidak masuk dalam daftar 13 negara yang akan kebagian iPhone X mulai 24 November 2017

Apple belum memberitahu negara-negara selanjutnya yang akan kebagian iPhone X. Tidak menutup kemungkinan, Indonesia akan masuk dalam kelompok tersebut.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: