Oracle: Teknologi Machine Learning Jadi Primadona di 2018

Implementasi teknologi machine learning dapat menghasilakan keputusan lebih cepat dan efisien bagi perusahaan.

oleh Corry Anestia diperbarui 07 Jan 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2018, 16:00 WIB
Machine Learning
Machine Learning. (Doc: Techcrunch)

Liputan6.com, Jakarta - Machine learning atau mesin pembelajaran akan menjadi teknologi paling menentukan pada tahun ini. 

Menurut Group Vice President and Chief Architect, Core Technology and Cloud, Oracle Asia Pacific, Chris Chelliah, perusahaan yang memanfaatkan teknologi ini akan maju dengan pesat karena pengambilan keputusan juga lebih cepat dan efisien.

"Adopsi machine learning tumbuh bersama dengan komputasi cloud untuk alasan yang bagus. Integrasi aplikasi, platform, dan infrastruktur cloud itu penting untuk pertumbuhan dan keefektifan machine learning," ujar Chelliah dalam siaran rilisnya.

Lebih lanjut, ia berujar bahwa penerapan maching learning membutuhkan data sebanyak mungkin dari sumber sebanyak mungkin. Semakin banyak data yang diolah, akan semakin cerdas pula machine learning. Artinya, keputusan yang diambil pun lebih baik pula.

"Semakin matang teknologi cloud menjadi alasan 2018 menjadi tahun yang tepat untuk machine learning. Sedangkan cloud adalah bagian penting dari semua strategi IT bisnis, mendorong transformasi digital, dan mengeksploitasi nilai sebuah data," tuturnya

Machine Learning untuk Customer Service

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa manfaat machine learning adalah menggunakan aplikasi yang memberikan nilai strategis dalam jangka panjang, yang mentransformasi proses fungsional atau kritikal di dalam bisnis. 

Keunggulan machine learning lainnya adalah dapat diterapkan tanpa batas. Di mana pun ada nilai dalam menganalisis dan menarik pemahamanan data yang cepat, di situlah peran machine learning.

"Sekarang, machine learning mendorong revolusi di bagian pelayanan pelanggan atau customer service," tambahnya.

Menurut Chelliah, machine learning dapat dimanfaatkan untuk merespon sejumlah pertanyaan atau tanggapan berbagai topik dari pelanggan di berbagai industri. Seluruh jawaban dapat diprediksi apabila chatbot didukung dengan machine learning. Dukungan ini  dapat mengasah kemampuan chatbot dalam merespon dengan cepat dan akurat.

"Ini dapat mengurangi waktu menunggu dan rasa frustasi pelanggan, dan menjadikan bisnis lebih efisien. Teknologi ini juga memberikan kesempatan pada pelayanan pelanggan untuk menangani keluhan lain yang lebih unik dan memang membutuhkan campur tangan manusia," jela Chelliah.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya