Liputan6.com, Jakarta - Selain menggunakan smartphone, komputer dan laptop merupakan perangkat teknologi yang sering digunakan dalam keseharian. Namun, komputer yang terhubung ke jaringan internet bisa mengancam data dan privasi para penggunanya.
Internet memang memudahkan berbagai aktivitas, tapi pengguna tetap harus waspada karena ada berbagai ancaman siber yang mengancam data-data mereka. Oleh karena itu, pengguna komputer atau laptop harus selalu berhati-hati agar data mereka tetap terjaga.
Advertisement
Baca Juga
Berikut tujuh cara untuk meningkatkan keamanan komputer agar terbebas dari berbagai hal yang tidak diinginkan, termasuk malware:
1. Gunakan selalu Incognito mode saat berada di luar
Saat berpergian, kalian terkadang memerlukan komputer atau laptop seperti untuk mengakses email dan media sosial. Untuk melakukan aktivitas tersebut, maka dibutuhkan jaringan internet.
Fitur Incognito mode sangat berguna ketika mengakses data penting saat berselancar internet, terutama di tempat publik. Saat masuk dalam mode ini, kalian tidak perlu terlalu mengkhawatirkan data yang tersimpan, bahkan saat lupa menekan tombol logout. Incognito mode adalah fitur privasi pada situs web untuk menonaktifkan history dan cache browsing.
2. Pakai Antivirus
Saat membeli komputer baru, banyak orang khawatir mengenai fitur keamanannya. Kekhawatiran tersebut membuat mereka memasang beberapa aplikasi keamanan sekaligus seperti antivirus dan antispyware. Padahal, hal ini akan membebani kinerja komputer yang berimbas pada performa.
Untuk mengatasi permasalahan semacam itu, saat ini OS seperti Windows 10 sudah menyediakan antivirus bawaan. Namun jika masih terasa kurang, kalian cukup memasang satu antivirus lagi sesuai dengan yang diinginkan.
3. Selalu update OS dan aplikasi
Ada sejumlah orang yang tidak peduli terhadap versi terbaru OS atau aplikasi yang digunakan pada komputer. Berbagai alasan dituturkan seperti proses update lama hingga kinerja komputer akan menurun.
Menggunakan versi terbaru OS dan aplikasi merupakan salah satu cara untuk membuat komputer tetap aman. Selain terkait dengan keamanan, proses update terutama OS justru akan meningkatkan performa komputer.
4. Ganti password secara berkala
Mengganti password secara berkala setiap enam bulan hingga satu tahun sekali sangat dianjurkan. Selain itu, sebaiknya gunakan password kuat dengan berbagai kombinasi di dalamnya seperti huruf, angka dan simbol.
Kalian bisa menggunakan aplikasi kalender untuk memberikan pemberitahuan jika sudah saatnya mengganti password. Kalian juga bisa menggunakan sejumlah aplikasi password manager untuk mengelola password pada berbagai akun online.
5. Backup data dan dokumen penting
Jika kalian sering bekerja secara offline, pasti akan menyimpan data dan dokumen pada drive penyimpanan yang tersedia. Untuk mencegah kehilangan data yang disebabkan berbagai hal, kalian dapat melakukan proses backup.
Saat ini ada banyak layanan cloud seperti OneDrive atau Dropbox untuk menyimpan data dan dokumen secara online. Bagi yang jarang terhubung ke internet, bisa menyimpan data-data tersebut pada flashdisk atau hard disk eksternal.
Advertisement
6. Jangan sembarangan melakukan pembayaran online
Salah satu aktivitas yang sering dilakukan menggunakan komputer adalah belanja online. Selain menghemat waktu dan tenaga, barang yang dijual di situs belanja online juga jauh lebih murah. Namun, kalian harus berhati-hati dan jangan sembarang melakukan pembayaran secara online.
Gunakan platform e-Commerce terpercaya dalam melakukan sistem pembayaran. Untuk mencegah penipuan, hindari memberikan data pribadi dan nomor rekening pada saat berbelanja secara pribadi.
7. Abaikan pesan spam
Pengguna komputer sering kali menerina pesan berantai berisi promosi atau iklan menarik di berbagai media sosial. Hal ini sangat berbahaya, terutama jika ternyata itu adalah pesan spam. Oleh karena itu, jangan pernah membuka link di dalam pesan spam tersebut.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan link tersebut asli dan bukan jebakan dari penjahat siber. Gunakan Google untuk memeriksa situs web resmi dari pesan yang diterima. Segera hapus jika ternyata pesan tersebut mencurigakan.
Tujuh tips di atas sebenarnya tidak hanya berlaku untuk pengguna komputer, tapi juga para pengguna gadget lain seperti smartphone dan laptop.
(Din/Isk)
**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: