Indosat Ooredoo Makin Serius Garap Bisnis Enterprise

Indosat Ooredoo targetkan bisnis enterprise dapat menyumbang lebih banyak pada total pemasukan perusahaan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Nov 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 16:00 WIB
Direktur Indosat Ooredoo Arief Musta'in. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Direktur Indosat Ooredoo Arief Musta'in. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo baru saja mengumumkan akan melakukan pendekatan berbeda untuk layanan bagi pengguna enterprise. Kali ini, perusahaan telekomunikasi yang identik dengan warna kuning tersebut akan berperan sebagai mitra perusahaan.

Maksudnya, Indosat Ooredoo berubah menjadi rekan perusahaan untuk melakukan transformasi digital, tidak lagi sekadar menawarkan layanan. Hal itu diungkapkan langsung Direktur Indosat Ooredoo Arief Musta'in.

"Kita tidak lagi sebagai penjual, tapi involve di dalamnya (transformasi digital). Ini pendekatan yang fundamental karena kami juga harus siap agar bisa terlibat sejauh itu," tuturnya saat bertemu di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Lebih lanjut Arief menuturkan, Indosat Ooredoo sendiri memiliki beberapa jenis layanan yang ditawarkan. Selain infrastruktur sebagai backbone, ada pula layanan cloud yang berkembang menjadi digital payment hingga big data.

"Targetnya beragam Indosaat Ooredoo sendiri ingin masuk ke sektor transformasi layanan publik, termasuk pemerintah, media, hingga bidang energi," tuturnya menjelaskan.

Dengan cara ini, Arief juga menargetkan layanan enterprise Indosat Ooredoo dapat menyumbang lebih besar untuk pendapatan perusahan. Dia menargetkan pendapatan dari layanan ini dapat berkontribusi hingga dua digit dari keseluruhan.

"Salah satu layanan kita ke depan adalah solusi penuh, yakni menawarkan transformasi digital. Sebab sekarang sudah bergeser, (layanan) konektivitas masih, tapi akan selalu turun," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Sekadar informasi, salah satu perhatian Indosat Ooredoo usai Chris Kanter menjadi orang nomor satu di Indosat Ooredoo adalah melakukan transformasi yang berfokus pada tiga hal utama, yakni people, proses, dan bisnis.

Indosat Ooredoo Siap Bantu Transformasi Digital Para Pelaku Bisnis

Group Head Business Product Indosat Ooredoo Budiharto. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Group Head Business Product Indosat Ooredoo Budiharto. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Sebelumnya, Indosat Ooredoo juga sudah menegaskan pihaknya akan berperan sebagai mitra perusahaan untuk melakukan transformasi digital. 

Menurut Direktur Indosat Ooredoo Arief Musta'in, transfromasi digital merupakan keniscayaan bagi sebuah perusahaan.

"Melakukan transformasi digital bagi pelaku bisnis merupakan cara perusahaan agar tetap sustainable ke depannya. Ini kenyataan yang tidak bisa dihindari," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Untuk itu, menurut Arief, kini Indosat Ooredoo melakukan perubahan pendekatan untuk segmen enterprise. Tidak lagi sekadar menjadi penyedia layanan, tapi sekaligus menjadi rekanan dalam melakukan transformasi tersebut.

"Jadi, Indosat ingin bersama-sama melakukan transformasi dengan perusahaan. Ini pendekatan yang fundamental karena kami sendiri harus menyiapkan kapabilitas dan kemampuanya untuk bisa terlibat sejauh itu," tuturnya menjelaskan.

Senada dengan Arief, Group Head Business Product Indosat Ooredoo Budiharto menuturkan, transformasi perusahaan ke arah digital tidak lepas dari kehadiran digital customer.

"Konsumen saat ini tidak lepas dari smartphone dan interaksi yang lebih personal. Hal ini yang menjadi trigger perusahaan untuk selalu terhubung," ujarnya.

Dengan melakukan transformasi digital, perusahaan akan tetap relevan dengan para konsumennya. Dalam hal ini, Indosat Ooredoo mampu melakukannya karena sudah memiliki aset pendukung.

"Dengan Indosat Ooredoo Digital Solution, kami mampu melakukannya karena memiliki aset, termasuk konektivitas, hingga kemampuan untuk mengatur konektivitasnya," tuturnya.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya