Ini Perbedaan Cowok dan Cewek saat Mencari Kerja di Platform Rekrutmen

Berikut perbedaan antara cowok dan cewek milenial saat mencari kerja di platform rekrutmen.

oleh Iskandar diperbarui 10 Des 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)
Generasi Milenial Tidak Menyadari Bahwa Masalah Kesehatan Tengah Mengintai Mereka Gara-gara Kebiasaan Buruk yang Mereka Kerjakan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kalibrr, perusahaan teknologi dalam bidang rekrutmen, baru-baru ini mengadakan penelitian tentang bagaimana pencari kerja cowok dan cewek generasi milenial (berusia 20 - 30 tahun) Indonesia dalam mencari kerja di platform rekrutmen.

Penelitian yang dilakukan terhadap 500 profesional milenial di Indonesia ini mendapatkan temuan yang menarik untuk disimak para pemberi kerja, khususnya profesional SDM di bidang perekrutan.

Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dikutip dari 'Kalibrr 2018 Surveys of 500 Millennial Respondents', Senin (10/12/2018).

1. Perusahaan yang menarik bagi profesional milenial

56 persen cewek dan 44 persen cowok dengan latar belakang IT memilih Telkom sebagai perusahaan yang paling menarik sebagai tempat untuk mereka bekerja diikuti oleh Google, Gojek, dan Tokopedia.

Untuk kandidat yang memiliki latar belakang selain IT, Pertamina Persero menjadi sasaran utama cowok untuk meniti karir. Di sisi cewek, Google mampu menarik perhatian kaum hawa millennial yang bergerak di bidang non IT.

2. Hal yang dilihat sebelum melamar ke perusahaan

ilustrasi generasi milenial
ilustrasi generasi milenial

Informasi mengenai deskripsi pekerjaan sudah tidak menjadi informasi yang cukup bagi kandidat milenial. Karakter mereka yang selalu ingin tahu, membuat mereka mencari lebih dalam tentang kehidupan di perusahaan untuk membantu mereka membuat pilihan perusahaan mana yang akan menjadi sasaran untuk melamar.

Faktanya 4 dari 5 cewek senang mengulik informasi mengenai nilai, budaya, dan jaringan internasional perusahaan.

Sementara cowok tertarik dengan peluang jenjang karir di masa depan dan kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan untuk semakin berkembang.

3. Faktor Kunci untuk Bergabung dengan Perusahaan

Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)

Gaji tetap menjadi pertimbangan utama kandidat millennial dalam hal mencari pekerjaan. Namun beberapa faktor lain juga mulai meningkat seperti progres karir yang pesat dan lingkungan kerja yang kolaboratif serta dapat saling mendukung antar tim.

Lebih dalam lagi, terdapat perbedaan yang kontras antara cowok dan cewek sebagai pertimbangan. Cowok cenderung memikirkan sebuah perusahaan untuk dapat dijadikan batu loncatan karir yang lebih baik serta sarana untuk pengembangan diri.

Di lain pihak, cewek lebih melirik perusahaan yang memberikan pengaturan kerja fleksibel.

 

4. Alasan untuk keluar dari sebuah perusahaan

Generasi milenial
Ilustrasi meeting startup generasi milenial (iStockphoto)

Gaji menempati posisi ketiga untuk mengapa kandidat milenial memutuskan keluar dari perusahaannya.

Alasan utama pekerja milenial cowok maupun cewek untuk meninggalkan pekerjaanya yaitu persepsi lingkungan kerja yang penuh birokrasi dan dirasa tidak dapat mendukung pekerja.

Selain itu, terbatasnya kesempatan karyawan untuk berinovasi juga menjadi faktor yang dapat mendorong generasi milenial untuk berhenti.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya