Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah berkembang dan diminati di Indonesia, namun istilah blockchain dan digital asset masih terdengar asing di tengah masyarakat.
Menyadari hal tersebut, Lyfe bersama Honest Mining menggelar talkshow bertema “Intro to Blockchain and Digital Asset” di sejumlah kota di Indonesia, belum lama ini. Di antaranya Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Magelang, Yogyakarta, dan Bali.
Advertisement
Baca Juga
Talk show ini diisi oleh para pembicara berpengalaman di bidangnya, seperti Indra Darmawan (CEO Lyfe), Lawrence Samantha (CEO HonestMining), Vincentia Olga (Marketing Manager Tokenomy), dan Nidya Rahmanita (Business Development Manager Indodax).
Melalui talk show ini Lyfe dan Honest Mining bertujuan mengedukasi masyarakat bahwa blockchain bisa diakses oleh siapa pun dan di mana pun, membantu usaha kecil agar lebih potensial, dan juga mendorong seseorang untuk menjadi blockpreneur.
“Blockchain adalah teknologi masa depan yang akan mengubah banyak industri, mulai dari keuangan hingga kesehatan. Indonesia mempunyai potensi yang sangat baik dalam mengimplementasikan blockchain,” kata Indra dalam keterangannya, Senin (17/12/2018).
Keuntungan dari Blockchain dan Digital Asset
Senada dengan Indra, Lawrence juga ingin mengedukasi masyarakat Indonesia agar bisa mendapatkan keuntungan dari blockchain dan digital asset.
“Honest Mining ingin memperkecil knowledge gap di masyarakat. Kami berharap lebih banyak yang mengerti kegunaan blockchain dan digital asset, sehingga tidak tertinggal dan bisa ikut serta meraup potensi keuntungan yang ada,” jelasnya.
Meski tergolong cukup asing bagi sebagian kalangan, ternyata antusiasme masyarakat cukup tinggi. Terbukti pesertanya mencapai 400 orang dengan rentang usia 14 hingga 70 tahun.
Advertisement
Latar Belakang Beragam
Latar belakangnya pun beragam, mulai dari mahasiswa, pelaku industri tradisional, pengembang teknologi, hingga investor. Para peserta pun banyak yang memberikan respons positif mengenai talkshow ini.
“Seminar ini sangat bermanfaat. Semoga ke depannya para pengguna token di Indonesia bisa lebih terbantu dan bisa berinvestasi menggunakan digital asset yang benar,” ujar Fandi, salah satu peserta asal Medan.
Frenavit Putra, salah satu investor asal Surabaya pun berharap acara seperti ini harus lebih sering diadakan.
“Menurut saya, harus sering bikin acara seperti ini di Surabaya, mengingat banyak juga orang Surabaya yang ingin tahu soal inovasi yang berhubungan dengan blockchain dan digital asset,” tuturnya.
Bukan sekadar edukasi, para peserta talk show juga mendapatkan 3.000 Lyfe Token dan 40 HNST secara gratis. Lyfe dan Honest Mining memberikannya secara gratis agar para peserta bisa mencoba langsung seperti apa teknogi blockchain dan digital asset.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini