Liputan6.com, Jakarta Pengguna gadget khususnya smartphone harus mengetahui bahwa tiap perangkat dilengkapi dengan IMEI (International Mobile Equipment Identity). Seperti namanya, kode tersebut adalah identitas unik dari perangkat HP secara internasional.
Nomor IMEI diberikan oleh GSMA (Global System for Mobile Communications Association) sebagai lembaga internasional yang mewadahi operator telekomunikasi di seluruh dunia, kepada pabrikan-pabrikan perangkat seluler.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Fungsinya adalah sebagai kode produksi yang membedakan satu perangkat dengan perangkat yang lainnya sehingga tidak ada satupun perangkat yang memiliki imei yang sama. Kode produksi tersebut juga berguna sebagai indikator untuk mengetahui apakah smartphone yang Anda beli asli atau palsu.
Pengecekan IMEI wajib dilakukan ketika Anda hendak membeli smartphone. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pembelian gadget secara offline agar mampu membedakan smartphone asli dan yang palsu.
Untuk Melacak Smartphone Curian
IMEI merupakan bagian penting dalam setiap smartphone. Namun, tidak banyak orang menyadari betapa pentingnya keberadaan IMEI ini. Selain digunakan untuk membedakan smartphone asli atau palsu, IMEI juga bermanfaat untuk mengatasi pencuri yang mengambil smartphone Anda.
Caranya dengan melacak keberadaan smartphone menggunakan IMEI. Di samping itu, pihak provider juga dapat membantu pemblokiran sementara pada perangkat yang dicuri. Pencuri tidak akan bisa menggunakan barang curian tersebut dalam jangka waktu panjang. Lokasi atau keberadaan dari pencuri tersebut bisa dilacak melalui kantor provider yang Anda gunakan.
Maka, sudah jelas bahwa IMEI sangatlah penting sehingga sebisa mungkin Anda harus mencatatnya. Berbekal kode IMEI di tangan, Anda dapat melaporkan kehilangan ke Service Center, agar segera dilakukan pencarian.
Untuk itu, berikut Liputan6.com paparkan cara cek IMEI smartphone agar terhindar dari hal-hal di luar keinginan, seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2019).
Advertisement
3 Cara Cek IMEI Smartphone
1. Dial USSD
Cara cek IMEI pertama adalah melalui dial USSD seperti saat Anda ingin memeriksa sisa pulsa maupun kuota. Anda hanya perlu dial nomor *#06# maka nomor seri IMEI perangkat akan segera ditampilkan. Anda bisa menangkap layar atau screen capture nomor IMEI yang tertera, atau bisa juga dengan mencatat nomor tersebut untuk disimpan di tempat yang aman.
2. Setting atau Pengaturan Smartphone
Selanjutnya, cara cek IMEI yang kedua adalah melalui setting atau pengaturan di smartphone. Caranya, buka rangkaian menu yang ada di smartphone. Pilih Setting atau Pengaturan jika smartphone dalam bahasa Indonesia. Lalu, gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi About Phone atau Tentang Ponsel.
Kemudian, pilih Status lalu IMEI Information untuk mengetahui IMEI smartphone Anda. Jika smartphone Anda didesain dengan dual kartu SIM, maka IMEI Anda juga akan ganda.
3. Slot Baterai Smartphone
Jika smartphone Anda berupa baterai removable alias bisa dilepas, Anda bisa gunakan cara cek IMEI yang ketiga ini. Caranya dengan nonaktifkan perangkat terlebih dulu. Kemudian buka kover belakang perangkat dan lepas baterai. Nomor seri IMEI akan terlihat pada label slot baterai smartphone Anda.
Namun, sayangnya cara ini hanya diperuntukkan pemilik smartphone dengan baterai non tanam. Pasalnya, baterai tanam membuat Anda tidak bisa melepas kover belakang smartphone sehingga Anda tidak akan bisa melihat nomor IMEI.
Struktur Nomor IMEI
Setelah mengetahui cara cek IMEI, Anda juga perlu tahu struktur nomor IMEI. Struktur nomor IMEI berupa kombinasi angka dan huruf. Terdapat dua digit Reporting Body, enam digit pengidentifikasi jenis perangkat seluler, enam digit serial number, dan satu digit yang dihitung dari digit-digit IMEI menggunakan rumus tertentu (rumus Luhn) oleh pabrikan. Sebagian besar IMEI terdiri dari 14 hingga 16 digit.
Delapan digit pertama adalah Type Allocation Code (TAC) yang merupakan kode alokasi tipe perangkat telepon seluler. Sementara itu, Reporting Body adalah organisasi yang ditunjuk oleh GSMA sebagai organisasi yang memiliki kewenangan dan kompetensi untuk mengalokasikan TAC kepada model-model perangkat seluler.
Sebagai contoh, Cellular Telephone Industry Association (CTIA) diberi pengidentifikasi 01. Jadi, smartphone, tablet, dongle, modem, WLAN router, perangkat IoT dan lain-lain masing-masing akan memiliki pengidentifikasi yang berbeda. Kombinasi angka dan huruf pada format kode IMEI mengacu pada format standar yang dirilis sejak tahun 2004. Format ini berupa AA-BBBBBB-CCCCCC-D.
Karena sistem penomorannya yang unik, tak heran jika IMEI kerap dicantumkan dalam nota pembelian, dus pembungkus perangkat, ataupun nota garansi dan berbagai keperluan lain yang menyebutkan tentang identifikasi HP, agar Anda bisa tahu cara cek IMEI.
Advertisement
Tidak Berkaitan dengan Kartu SIM
Sebelumnya telah disebutkan bahwa smartphone yang didesain dengan dual kartu SIM juga akan memiliki IMEI ganda. Namun, rupanya IMEI tidak berhubungan dengan kartu SIM sama sekali. Meski Anda bergonta-ganti kartu SIM, IMEI yang tersemat pada smartphone Anda akan tetap sama. Bahkan, ketika smartphone direset sekalipun, nomor seri IMEI tetap sama.
Â