Debat Cawapres, Ma'ruf Amin Bahas Teknologi Digital dan Unicorn

Ketika membahas tentang ketenaga kerjaan, Ma'ruf Amin menyebut teknologi digital akan memainkan pernah penting dalam ketenagakerjaan.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Mar 2019, 22:18 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 22:18 WIB
Debat Cawapres
Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di Debat Cawapres, Minggu, 17 Maret 2019. (dok. screenshot Vidio.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pertanyaan diajukan oleh panelis kepada kedua Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di Debat Cawapres 2019. Ketika membahas tentang ketenagakerjaan, Ma'ruf Amin menyebut teknologi digital akan memainkan pernah penting dalam bidang ini.

Ma'ruf Amin mengatakan, salah satu faktor pendorong pertumbuhan tenaga kerja yaitu kemampuan untuk menguasai teknologi, terutama di bidang digital. Ia pun optimistis hal tersebut akan terjadi, terlebih lagi pemerintah saat ini yang dipimpin Presiden Joko Widodo, sudah membangun infrastruktur langit.

Infrastruktur langit dalam ini adalah proyek pembangunan jaringan serat optik nasional, Palapa Ring, untuk menghadirkan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami ingin mendorong tenaga kerja mampu menguasai teknologi, terutama teknologi digital. Pemerintah sekarang juga sudah membangun infrastruktur, darat, laut, dan langit," tutur Ma'ruf Amin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Kemudian, ia juga menyoroti pertumbuhan industri startup di Tanah Air. Perkemangan akses internet di Indonesia, katanya, berperan besar melahirkan banyak startup.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Debat Cawapres 2019 Tema Pendidikan dan Pesehatan
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat segmen kedua debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bahas Decacorn

Selain itu, ia juga menyinggung Indonesia akan memiliki decacorn. Istilah ini merujuk pada startup dengan valuasi di atas USD 1 miliar.

"Infrastruktur langit itu ada melalui Palapa Ring, infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha seperti startup, unicorn, dan kemungkinan sebentar lagi ada decacorn. Dengan demikian, tenaga kerja kita harus lebih siap ke depan," jelasnya.

"Ini semua merupakan persiapan anak-anak kita menghadapi 10 years challenge," sambungnya.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya