Huawei Bakal Rilis Smartphone 5G Akhir Bulan Ini

Meski masalah dengan AS belum selesai sepenuhnya, raksasa teknologi Tiongkok ini tetap akan merilis smartphone 5G mereka ke sejumlah pasar prioritasnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Jul 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 12:30 WIB
Huawei Mate 20 Pro
Huawei Mate 20 Pro (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah ramai dengan berita Huawei diblokir oleh Amerika Serikat dan tak boleh melakukan kerja sama dengan perusahaan AS, Huawei membuat berita baru.

Meski masalah dengan AS belum selesai sepenuhnya, raksasa teknologi Tiongkok ini tetap akan merilis smartphone 5G mereka ke sejumlah pasar yang jadi prioritas mereka.

Februari lalu, Huawei mengumukan smartphone layar lipat Mate X. Saat itu Mate X seharusnya menjadi smartphone pertama Huawei yang mendukung layanan internet 5G.

Namun, karena peluncuran Mate X ditunda, smartphone 5G pertama Huawei tampaknya adalah model lain yakni Huawei Mate 20 X 5G. Mengutip Softpedia, Senin (15/7/2019), perangkat ini kemungkinan akan dirlis pada akhir bulan ini.

Menurut laporan, versi 5G dari Mate 20 X ini akan sama dengan versi original. Huawei menambahkan sejumlah fitur, misalnya modem baru.

Mate 20 X 5G bakal ditenagai dengan chipset Balong 5000 5G yang dirilis awal tahun ini. Perangkat ini menggunakan RAM 8GB, dan peningkatan ruang penyimpanan dari 128GB ke 256GB.

Tetap Jalankan Android

Huawei charge
Huawei Mate 20 Pro juga memiliki kemampuan pengisian daya super cepat atau fast charging 40 W

Masih seputar spesifikasi, Huawei 20 X 5G akan dibekali dengan layar AMOLED 7,2 inci, seperti model yang diumumkan tahun lalu.

Namun, untuk membedakan dengan versi Mate 20 X, Huawei menyisipkan logo 5G dan warna berbeda, yakni warna batu giok.

Menurut sumber yang dikutip Softpedia, Huawei juga memiliki rencana untuk meluncurkan perangkat 5G nya ini di semua pasar terbesarnya, misalnya Eropa, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.

Kemungkinan, Mate 20 X 5G mengusung harga lebih mahal, yakni lebih dari 1.000 Euro di Eropa.

Uniknya, smartphone Huawei ini akan tetap menjalankan OS Android.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya