Tim Esport Indonesia Jadi Juara Turnamen Free Fire Internasional

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Island of Gods, tim esport asal Indonesia, berhasil keluar sebagai pemenang dalam turnamen 'Free Fire Asia Invitational Jakarta 2019' di ICE BSD, Tangerang.

Mereka berhasil mengalahkan 12 tim yang berasal dari 8 negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, India, China Taipei, dan Maroko.

Island of Gods meraih skor akhir 2.345, hingga akhirnya diganjar hadiah USD 15.000 atau sekitar Rp 211 juta. Selain itu salah satu anggotanya, IOG Cavella menjadi pemain Predator atau 'Kill Terbanyak', sehingga meraih hadiah USD 1.000 atau Rp 14,2 juta.

Di barisan juara juga ada EVOS Roar yang juga berasal dari tim asal Indonesia. Mereka menduduki posisi ketiga dengan skor 1.765, padahal pada tahun lalu tim EVOS Roar keluar sebagai juara dunia.

Sementara posisi kedua ada THONBURI ESPORT asal Thailand dengan skor 2.245. Tim lain asal Indonesia yakni RRQ harus puas dengan tidak menduduki podium juara.

Sementara, Sinar Mas Land berkali-kali menjadi tuan rumah ajang serupa. Bahkan ada beberapa tim yang memindahkan base-nya dari Jakarta atau luar kota, menuju BSD.

Inilah yang akhirnya membuat Sinarmas Land tidak berpikir untuk memiliki tim esport sendiri.

"Sampai saat ini kami memilih netral, lebih baik menjadi wadah berkumpul dan bertanding para tim esport dari penjuru Indonesia atau bahkan dunia," tutur Yonas Yasahardja, Group CEO Associates Sinar Mas Land.

Sebab, hingga saat ini sangat terlihat bila gim online yang kini masuk kategori esport, menjadi nomor satu yang digandrungi milenial.

"Gim online merupakan hal yang populer di kalangan anak muda Indonesia dan dapat menjadi sarana kegiatan positif dalam memanfaatkan teknologi digital. Untuk menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat, Sinar Mas Land berperan mendukung berbagai gelaran atau turnamen esports khususnya yang diselenggarakan di BSD City," ucap Yonas menandaskan.

(Pramita Tristiawati/Isk)