Liputan6.com, Jakarta - Salah satu petinggi Facebook di bidang teknologi, Jay Parikh, dilaporkan akan meninggalkan perusahaan. Dia memutuskan pergi setelah lebih dari satu dekade bekerja di perusahaan tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (29/1/2020), Parikh mengumumkan keputusan tersebut melalui laman Facebook pribadinya. Dia dikenal sebagai salah satu sosok yang bertanggung jawab dalam pengembangan infrastruktur perusahaan.
Salah satunya adalah data center yang digunakan untuk Facebook dalam menjalankan layanannya. Proyek lain yang juga digarapnya adalah pembangunan konektivitas internet nirkabel untuk wilayah pinggiran dengan drone dan kabel fiber bawah laut.
Advertisement
Baca Juga
Perlu diketahui, Parikh bergabung dengan Facebook pada akhir 2009 dan berada di bawah CTO Facebook Mike Shcroepfer. Meski sudah mengumumkan pergi, transisi tugasnya masih akan berlangsung selama beberapa bulan.
"Saya belum akan pergi kemana pun," tutur Parikh yang menjabat sebagai VP Engineering Facebook dalam unggahannya.
Dia juga menambahkan belum menerima pekerjaan lain, tapi akan lebih dulu mencari apa yang sedang terjadi di industri saat ini.
Sepeninggal Parikh, Facebook kemungkinan akan membagi tugasnya ke beberapa petinggi perusahaan lain. Adapun bidang utama Parikh dalam hal infrastruktur akan dipegang oleh David Mortenson.
Facebook Kini Kirim Notifikasi Jika Pengguna Login ke Aplikasi Pihak Ketiga
Sebelumnya, Facebook kini menghadirkan fitur login terbaru bernama Login Notifications.
Mengutip The Next Web, Selasa (21/1/2020), Facebook bakal mengirimkan notifikasi dan email setiap kali pengguna login atau re-login ke sebuah aplikasi memakai akun Facebook.
Notifikasi ini bakal memberitahukan pengguna terkait informasi apa saja yang dibagikan ke aplikasi/layanan pihak ketiga itu.
Facebook juga menawarkan tombol praktis ke menu pengaturan, jika pengguna ingin menghapus akses mereka.
Fitur baru ini merupakan perubahan kecil yang dihadirkan Facebook untuk meningkatkan keamanan penggunanya. Selain itu, Login Notifications diyakini bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan pemberitahuan akurat terkait berapa banyak informasi yang mereka bagikan ke platform lain.
Advertisement
Picu Potensi Bahaya
Apalagi saat ini, banyak aplikasi atau layanan pihak ketiga yang mengizinkan pengguna login ke platform mereka, menggunakan akun Facebook.
Saking mudahnya, hal ini memicu potensi bahaya, terkait dengan keamanan data. Dengan login menggunakan akun Facebook, data pengguna bisa dialihkan dan diakses oleh aplikasi atau layanan pihak ketiga.
Apalagi, menurut studi terbaru Pew Research Center, banyak pengguna internet yang tidak sadar akan keamanan data serta fakta bahwa Facebook memiliki Instagram dan WhatsApp.
Bahkan, hasil penelitian lainnya menyebut, tiga perempat responden tidak menyadari betapa banyak data yang diperoleh Facebook dari mereka.
(Dam/Isk)