Peretas Server Nintendo Bayar Denda Rp 3,5 Miliar dan Terancam Bui

Sosok peretas server Nintendo Amerika ini diketahui berhasil mencuri sejumlah infromasi rahasia perusahaan termasuk soal Switch yang belum rilis ketika itu.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Feb 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 11:00 WIB
Nintendo Switch
Nintendo Switch akan kedatangan 100 gim. (Sumber: Polygon)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang berhasil meretas server Nintendo Amerika akhirnya harus membayar denda pada perusahaan tersebut. Dia diketahui pernah menyerang Nintendo pada 2017 dan membocorkan informasi soal Switch sebelum perilisannya.

Dikutip dari Polygon, Senin (3/2/2020), dia diharuskan membayar USD 260 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar ke Nintendo. Pria bernama Ryan S. Hernandez diketahui bersalah setelah menyerang server Nintendo dengan skema phishing.

Saat menjalankan aksi tersebut, dia berhasil mengunduh sejumlah informasi rahasia perusahaan Nintendo, termasuk sejumlah gim yang belum rilis dan informasi seputar Switch yang saat itu sebenarnya belum rilis. 

Selain menyerang server Nintendo, Ryan juga dijerat dengan pasal pornografi anak. Sebab, dia ternyata memiliki lebih dari 1.000 foto dan video anak-anak di komputernya.

Akibat tindakannya terkait pornografi anak, dia dikenai hukum maksimal hingga 20 tahun. Sementara untuk pelanggaran yang dia lakukan ke Nintendo akan membawanya ke balik jeruji maksimal lima tahun.

Tidak hanya meretas, Ryan juga diketahui membagikan kerentanan di sistem Nintendo dalam sebuah forum online. Menyusul tindakannya tersebut, dia pun dilaporkan telah setuju untuk membayar denda pada perusahaan.

Sekadar informasi, aktivitas peretasan Ryan sebenarnya sudah diketahui pihak berwajib sejak 2017, tapi ketika itu dia berjanji akan menghentikan aksi peretasan tersebut. Namun aksinya kembali dilakukan pada 2018 hingga 2019, sehingga dia harus berhadapan dengan hukum. 

Tidak Ada Model Baru Nintendo Switch Tahun Ini

Nintendo Switch
Spesifikasi Nintendo Switch akhirnya terungkap. (Sumber: Polygon)

Terlepas dari informasi di atas, desas-desus model baru Nintendo Switch telah mengemuka sejak beberapa waktu lalu.

Tahun ini Nintendo disebut akan merilis model baru konsol tersebut dengan sejumlah peningkatan.

Namun, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (31/1/2020), CEO Nintendo membantah rumor tersebut. Dia menegaskan bahwa perusahaan tidak berencana untuk merilis model baru Nintendo Switch.

Untuk diketahui, jingga akhir Desember 2019 total perangkat Nintendo Switch yang telah terjual mencapai lebih dari 52 juta unit.

Gim Baru Nintendo Switch Hasil Porting dari Nintendo Wii U

Tips Nintendo Switch
Tips cara pindahkan data gim Nintendo Switch ke microSD. (Liputan6.com/ Iskandar)

Sebelumnya, laporan terbaru menunjukkan bahwa akan ada lebih banyak Nintendo Switch hasil porting dari Ninteno Wii U pada tahun ini.

Hal itu dilaporkan oleh Emily Rogers yang dikenal sering membocorkan rencana dan proyeksi Nintendo secara akurat.

"Nintendo telah secara resmi mengumumkan remaster/remake dari Tokyo Mirage Sessions #FE dan Xenoblade Chronicles 1 untuk tahun ini," kata Emily dikutip dari Comic Book, Senin (6/1/2020).

Selain itu, Emily meyakini setidaknya ada dua gim Nintendo Switch baru hasil porting dari Nintendo Wii U.

"Judul kedua gim itu tidak sulit ditebak karena tidak banyak game Wii U yang tersisa," tutur Emily.

Tidak disebutkan secara gamblang apa judul kedua gim itu, tetapi banyak orang menyebut keduanya adalah Super Mario 3D World dan Pikmin 3. Terlepas dari bocoran ini, kita patut menunggu konfirmasi perusahaan terkait hal ini.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya