CEO Fore Coffee Bantah Penutupan Semua Kedai

CEO Fore Coffee mengatakan informasi yang beredar bahwa Fore melakukan penutupan semua lokasi secara permanen tidak benar.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Mei 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 16:00 WIB
Fore Cofee
Fore Cofee

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah berpengaruh terhadap banyak sektor bisnis. Bahkan, ada beberapa sektor bisnis yang terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19.

CEO Fore Coffee, Elisa Suteja menyatakan jajaran manajemen perusahan menjalankan beberapa inisiatif untuk beradaptasi dengan perubahan situasi bisnis, termasuk optimalisasi layanan toko offline, di tengah pandemi Covid-19.

Antara lain, perusahaan melakukan penutupan sementara beberapa kedai selama Ramadan, penggabungan sebagian toko, dan pembaruan sistem guna meningkatkan layanan penjualan online. Adapun beberapa aset yang tidak akan digunakan lagi akibat dari penggabungan toko, akan dijual.

Selain itu, Elisa menegaskan rumor tentang penutupan operasi Fore tidak benar. Dia mengakui salah satu staf memang telah menyebarkan sebagian informasi internal perusahaan, sehingga menimbulkan mispersepsi di publik.

"Fore tidak akan tutup dan akan terus beroperasi. Kami menutup beberapa outlet dan sedang dalam proses penjualan aset terkait lokasi-lokasi tersebut. Informasi yang beredar bahwa Fore melakukan penutupan semua lokasi secara permanen adalah tidak benar," kata Elisa dalam pernyataan kepada Tekno Liputan6.com, Senin (18/5/2020).

Ikuti Aturan PSBB

Pada masa PSBB, Elisa menyebut perusahaan mengikuti aturan yang berlaku dengan membatasi layanan pelanggan melalui online delivery dan pick up.

Perusahaan melihat masa sulit ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengoptimalkan pelayanan melalui online delivery. Perusahaan mengklaim telah terjadi 12.8 persen kenaikan penjualan online setiap pekannya.

Tambah varian produk

Selain itu, perusahaan telah menambah variasi produk dengan meluncurkan produk minuman kopi dan nonkopi dalam kemasan botol 1 liter yang dapat dibeli di aplikasi Fore Coffee, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Kini ada sembilan (9) varian minuman yang ditawarkan kepada konsumen dalam kemasan botol 1 liter dan penjualan terus meningkat sebanyak 22 persen setiap pekannya.

"Kami berkomitmen menjaga pengalaman positif untuk pelanggan setia Fore. Untuk pesanan dari aplikasi berjarak kurang dari dua kilometer dari outlet Fore, akan langsung diantarkan oleh Barista Fore. Kami percaya ini bisa meningkatkan kenyamanan konsumen yang menerima produknya langsung dari tim yang kami monitor selalu dalam keadaan sehat," kata Elisa menutup pernyataannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya