Liputan6.com, Jakarta - Peralihan belanja konvensional ke platform eCommerce sebetulnya bukan cerita baru. Amazon dan eBay yang berdiri pada tahun 90-an, serta eberapa layanan lainnya merupakan pionir awal dari eCommerce.
Di Indonesia, ada beberapa platform eCommerce yang memfasilitasi transaksi jual beli online.
Namun, selain platform eCommerce seperti Bukalapak, Tokopedia dan beberapa lainnya, ada pula penjual yang membuat situs web eCommerce sendiri. Jangan bayangkan membuat situs web jual beli ini rumit.
Advertisement
Baca Juga
Di pasaran terdapat beberapa platform untuk membuat situs web eCommerce sendiri. Untuk pemain lokal, misalnya, ada payou.id dan foodpress.id yang berbasis pada Content Management System populer WordPress.
Namun sebenarnya tantangan utamanya adalah bukan bagaimana membuat situs web itu, melainkan bagaimana ia mampu mendatangkan transaksi.
Salah satu caranya adalah menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization). SEO merupakan strategi optimasi situs web yang antara lain menyesuaikan diri dengan algoritma mesin pencari seperti Google Search.
Riset Kata Kunci
Tentu saja, perlu waktu dan upaya keras untuk membuat suatu situs web tampil di halaman pertama Google Search. Bahkan, suatu situs web akan sulit mencapai hal itu, jika strategi SEO yang digunakan belum maksimal.
Dalam keterangan tertulis kepada Tekno Liputan6.com, Seopedia.co.id, salah satu pemain lokal penyedia jasa optimasi situs web, menekankan bahwa riset kata kunci sangat berperan penting dalam strategi SEO.
"Dengan kata kunci yang tepat, sebuah situs web berpotensi untuk muncul di halaman pertama mesin pencari," tulis Seopedia.co.id.
Selain itu, Seopedia.co.id juga menawarkan layanan pemasaran digital dan layanan lainnya yang relevan dan diharapkan dapat membantu optimasi situs web.
Advertisement