Pengguna Snapchat Kini Bisa Masukkan Musik dalam Unggahan

Lewat fitur bernama Sounds ini, pengguna Snapchat versi iOS dapat menambahkan musik ke Snaps mereka.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Okt 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 13:30 WIB
Snapchat
Fitur Sounds yang ada di Snapchat. (Dok. Snapchat)

Liputan6.com, Jakarta - Snapchat baru saja mengumumkan fitur baru yang diberi nama Sounds. Lewat fitur ini, pengguna Snapchat versi iOS dapat menambahkan musik ke Snaps mereka.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (16/10/2020), musik tersebut dapat ditambahkan sebelum atau sesudah mengambil Snap. Katalog musik yang tersedia pun beragam dan sudah dikurasi.

"Musik dapat membuat kreasi video dan komunikasi menjadi lebih ekspresif, dan menawarkan cara lain secara personal merekomendasikan musik pada teman terdekatmu," tulis Snapchat dalam keterangannya.

Saat pengguna menerima Snap yang dibekali dengan Sound, mereka dapat langsung menggesernya ke atas untuk mengetahui album, judul lagu, hingga musisi tersebut.

Lalu, lewat tautan 'Play This Song', pengguna dapat mendengarkan lagu tersebut secara lengkap di platform streaming musik, seperti Spotify, Apple Music, dan SoundCloud.

Tidak hanya menyertakan musik dalam Snap, Snapchat juga mengaku sedang menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna membuat suara sendiri dan menambahkannya ke Snap mereka.

Bersama kehadiran fitur ini, Snapchat juga mengumumkan lagu terbaru Justin Bieber dan Benny Blanco yang berjudul 'Lonely; akan tersedia secara ekslusif di fitur Sound.

Snapchat Buka Kantor di Singapura, Perkuat Kehadiran di Asia Tenggara

Snapchat
Ilustrasi Snapchat (iStockPhoto)

Sebelumnya, Snap baru saja mengumumkan perekrutan karyawan pertamanya di Singapura. Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen perusahaan pemilik Snapchat tersebut di pasar Asia Tenggara.

Sebagai langkah awal, Anubhav Nayyar akan menjadi bagian dari tim International Markets yang dipimpin Nana Murugesan sebagai Managing Director. Tim International Markets sendiri dikenal akan bertanggung jawab untuk sejumlah strategi pertumbuhan Snap.

Strategi itu biasanya meliputi memperluas operasi perusahaan di pasar utama global, mendorong relevansi budaya dan membangun komunitas, termasuk menggelar serangkaian program dan kemitraan lokal dengan penyedia telekomunikasi maupun OEM.

"Kami sangat senang memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis kami di Asia Tenggara. Wilayah ini adalah salah satu bagian di dunia yang paling dinamis dan memiliki beragam budaya," tutur Chief Strategy Officer Snap, Jared Grusd, dalam keterangan resmi, Kamis (25/6/2020).

Selain itu, Snap juga berencana untuk membuka kantor di Singapura tahun ini. Karenanya, perusahaan saat ini terus memantau pandemi Covid-19 dan setelah situasi mereda, Snap akan membangun kehadirannya di negara tersebut.

 

Rencana Snap di Asia Tenggara

snapchat
Logo snapchat. (businessinsider.com)

"Snap ingin merayakan dan mendukung keragaman di Asia Tenggara, dan saya tidak sabar untuk mulai membangun dan menumbuhkan kemitraanstrategis, konten lokal, dan komunitas di seluruh wilayah," tutur Director of Southeast Asia Market Development, Anubhav Nayyar.

Nantinya, kantor di Singapura ini sekaligus memperkuat dukungan Snap untuk kemitraan iklan brand multinasional yang berbasis di wilayah Asia Pasifik. Bagi Snap, Asia Tenggara memang sudah menjadi semakin penting bagi perusahaan dalam 12 tahun terakhir.

Hal itu dibuktikan dengan beberapa inisiatif yang dilakukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Beberapa inisiatif itu adalah melokalisasi Augmented Reality Lens dan creative tools bertama Hari Kartini maupun Java Jazz Festival.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya