Liputan6.com, Jakarta - Instagram dilaporkan tengah mengembangkan tampilan baru untuk layanan Stories yang ada di aplikasinya. Perubahan ini disebut-sebut akan membuat tampilan Instagram Stories mirip seperti TikTok.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh akun Twitter @alex193a. Mengutip informasi dari Tech Crunch, Kamis (4/2/2021), Instagram diketahui sedang mencoba mengembangkan tampilan Stories yang disusun secara vertikal.
"Instagram sedang mengembangkan Vertical Stories. Geser ke atas atau bawah untuk menjelajah Stories," tulis akun tersebut. Pemilik akun mengatakan kehadiran fitur ini diketahui dari kode aplikasi, tapi belum digulirkan.
Advertisement
Saat dikonfirmasi mengenai laporan ini, Instagram tidak menampiknya. Namun juru bicara perusahaan mengatakan fitur ini masih dalam tahap purwarupa awal dan belum diuji coba.
Baca Juga
Mengingat masih dalam tahap awal, belum dapat dipastikan apakah fitur ini bakal digulirkan untuk pengguna. Meski belum dapat dipastikan, upaya ini disebut menjadi langkah perusahaan untuk membedakan jenis konten yang ada di platformnya.
Sebagai informasi, tampilan vertikal sebenarnya sudah diadopsi oleh Reels, fitur baru Instagram yang disebut-sebut juga mirip dengan TikTok.
Instagram Rilis Fitur Baru untuk Cegah Konten Pengguna Dihapus Pihak Lain
Sebelumnya, Instagram memperkenalkan fitur yang bisa melindungi pengguna dari pengambilalihan akun dan hacker.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan kembali foto, video, reels, IGTV video, dan Stories yang dihapus secara tidak sengaja atau tanpa sepengetahuan pengguna.
Fitur itu hadir dalam bentuk "recently deleted" alias baru saja dihapus.
Lantas, bagaimana fitur ini dapat melindungi pengguna? Rupanya fitur ini baru berfungsi ketika pengguna telah berhasil mendapatkan kembali akun Instagram mereka yang sebelumnya diakses pihak lain.
Ketika mendapatkan kembali akun, pengguna bisa memulihkan hal-hal yang sudah dihapus, dengan asumsi konten tersebut dihapus belum lebih dari 30 hari.
Advertisement
Minta Konfirmasi dari Pemilik Akun
Pasalnya, ketika pengguna mau menghapus konten secara permanen, Instagram kini akan meminta pengguna untuk mengkonfirmasi bahwa mereka adalah pemilik akun yang sah baik melalui email maupun SMS.
Dengan begitu, ketika peretas berhasil menebak username dan sandi Instagram seseorang, mereka tidak akan bisa menghapus konten pengguna tersebut secara permanen.
Tentu dengan asumsi smartphone atau email milik pengguna tetap berada di tangan pemiliknya.
(Dam/Ysl)