Google Play Music Hapus Pustaka Musik Mulai Akhir Februari 2021

Pasca berhenti beroperasi Desember 2020, pustaka musik masih tersedia untuk diekspor.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 09 Feb 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 09:00 WIB
Google Play Music
Google Play Music akan berhenti layanannya. (Doc: Gamerant)

Liputan6.com, Jakarta - Google akan menghapus pustaka di Play Music milik pengguna mulai akhir Februari 2021. Setelah berhenti beroperasi pada Desember 2020, pustaka musik itu masih tersedia untuk diekspor.

Setelah aplikasi ditutup, Google awalnya berencana memberi pengguna hingga akhir tahun 2020 untuk mentransfer data tersebut ke YouTube Music menggunakan alat bawaan atau mengunduh salinan offline melalui Google Takeout.

“Daftar trek, daftar putar, stasiun radio, unggahan, dan pembelian di perpustakaan Google Play Musik Anda, serta riwayat pemutaran dan pencarian Anda,” kata Google, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (9/2/2021).

Batas waktu akhir tahun itu jatuh ke tahun 2021, tetapi Google sekarang melanjutkan rencananya untuk menghapus semua data Google Play Musik.

Ini sesuai dengan email yang mulai diterima beberapa pelanggan sejak pekan lalu.

“Pada 24 Februari 2021, kami akan menghapus semua data Google Play Music Anda. Ini termasuk perpustakaan musik Anda dengan unggahan, pembelian, dan apa pun yang telah Anda tambahkan dari Google Play Musik. Setelah tanggal ini, tidak ada cara untuk memulihkannya,” tulisnya.

 


Transfer ke YouTube Music

Google masih memberi kesempatan kepada penggunanya untuk mentrasfer pustaka musik ke YouTube Music. Meski pengguna sebelumnya telah melakukan hal itu.

Email ini belum dikirim ke semua pengguna Play Musik, tetapi tampaknya semua orang memiliki tenggat waktu yang sama.

“Jika Anda ingin mengunduh pustaka dan data Google Play Musik, Anda dapat melakukannya dengan Google Takeout sebelum 24 Februari 2021,” tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya