Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai program vaksinasi Covid-19 massal terhadap mitra driver menjamin keamanan konsumen Gojek.
Pasalnya, mitra driver adalah yang paling sering berinteraksi dengan barang pesanan atau penumpang.
Baca Juga
Mengacu pada aspek paling penting, Ketua Pengurus YLKI, Tulus Abadi, menilai keamanan bagi konsumen jadi aspek tersebut dalam layanan jasa transportasi.
Advertisement
”Vaksinasi akan menciptakan rasa aman bagi konsumen karena mitra driver sudah divaksinasi. Syukur-syukur jika konsumennya sudah vaksinasi juga, jadi klop!” ujar Tulus, seperti dalah keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Sabtu (8/5/2021).
Sementara itu, Sekretaris YLKI, Agus Suyatno, mengatakan vaksinasi meningkatkan pandangan positif dari konsumen. Ia menilai hal tersebut sebagai cerminan upaya perlindungan yang dilakukan.
Namun, Agus mengingatkan vaksin bukan menjadikan seseorang kebal terhadap Covid-19. Sehingga setiap pengemudi Gojek harus tetap disiplin dalam menjalankan standar protokol kesehatan (prokes) yang sudah terjadi selama ini.
”Vaksinasi ini salah satu sarana pencegahan. Meskipun ojol sudah divaksin, masyarakat dan ojol tetap harus laksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Tingkatkan Edukasi
Selain kepada masyarakat dan driver Gojek, Agus juga berpesan kepada pemerintah untuk meningkatkan edukasi terhadap vaksinasi agar perlindungan jadi makin maksimal.
”Vaksinasi itu ibarat helm kendaraan, sebagai pencegahaan risiko kecelakaan,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi massal terbesar dilakukan Gojek di dua lokasi berbeda sejak 29 April 2021 lalu, yakni di Kemayoran, Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap harinya program ini melayani 1.500 dosis vaksin untuk driver.
Advertisement