Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang sudah menanti ketersediaan stok konsol Sony PlayStation 5 (PS5) di pasaran tahun ini, tampaknya harus menunggu lebih lama lagi. Kenapa?
Dilansir Bloomberg, Senin (10/5/2021), Sony mengonfirmasi mengalami masalah untuk me-restock konsol PS5 hingga tahun mendatang atau 2022.
Baca Juga
Berdasarkan sumber anonim, beberapa analis melaporkan, Sony mengalami kesulitan untuk memenuhi jumlah permintaan PS5 di pasaran karena terkendala kekurangan komponen produksi konsol tersebut.
Advertisement
“Permintaan PS5 tidak akan mereda tahun ini. Meskipun kami memproduksi lebih banyak unit konsol tahun depan, pasokan kami tidak akan mampu mengejar permintaan,” ucap Hiroki Totoki, Chief Financial Officer Sony Group, saat dalam sesi pertemuan terbatas.
Meski begitu, Sony juga mengakui perlu meningkatkan produksi secepat mungkin agar dapat menjual konsol PS5 ini di pasaran dan mengatasi keterbatasan stok di berbagai negara.
Hadapi Masalah Selama Pandemi Covid-19
Walau penjualan konsol PS5 ini telah meningkat (walau stok terbatas), Sony ternyata masih belum bisa memanfaatkan momen lockdown pandemi Covid-19 ini untuk meraup untuk besar.
Karena masyarakat dunia dipaksa untuk tinggal di rumah mereka, banyak dari mereka yang beralih ke platform online dan membeli gim secara digital.
Sony mengonfirmasi kepada para analis, pengguna aktif di PlayStation Network turun dari 114 juta menjadi 109 juta setiap tahunnya, diikuti dengan pembelian gim ikut merosot di titik yang sama pada 2020.
Advertisement
Sony Jual 7,8 Juta Konsol PS5
Lebih lanjut, Sony secara resmi mengungkap kehadiran PlayStation 5 (PS5) pada Juni 2020, dan baru menjual konsol baru mereka secara global pada 19 November 2021.
Sejak November 2020 hingga 31 Maret 2021, Sony telah menjual sekitar 7,8 juta konsol PS5 di seluruh dunia.
Adapun data tersebut dibagikan oleh perusahaan di dalam laporan triwulan yang baru saja diterbitkan.
(Ysl/Isk)