Tentara AS Tak Sengaja Bocorkan Persediaan Senjata Nuklir Rahasia

Tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Eropa dilaporkan secara tidak sengaja mengungkap informasi tentang persediaan senjata nuklir.

oleh Iskandar diperbarui 30 Mei 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi nuklir di Swedia. (AFP)
Ilustrasi nuklir di Swedia. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Eropa dilaporkan secara tidak sengaja mengungkap informasi tentang persediaan senjata nuklir. 

Hal ini terungkap ketika mereka menggunakan aplikasi flashcard (kartu flash) untuk membantu mereka mengingat detail tentang informasi yang berkaitan dengan senjata nuklir.

Foeke Postma, seorang peneliti Bellingcat, menulis bahwa tentara AS menggunakan aplikasi studi seperti Chegg, Cram, dan Quizlet untuk membuat flashcard (tempat mereka menyimpan informasi tentang pangkalan di Eropa), di mana kemungkinan besar senjata nuklir AS berada, juga kode rahasia, kata sandi, dan detail lainnya terkait keamanan.

Bellingcat sendiri adalah situs web jurnalisme investigasi Inggris yang mengkhususkan diri untuk mengulik fakta dan intelijen.

Diwartakan The Verge, Minggu (30/5/2021), tampaknya mereka lupa menyetel pengaturan aplikasi ke mode 'pribadi', sehingga nama dan foto mereka dapat dilihat publik.

"Karena beberapa tentara AS menggunakan foto yang sama seperti yang mereka miliki di profil LinkedIn, mereka jadi mudah dilacak untuk mengaitkannya ke informasi senjata nuklir dan lainnya," tulis Postma.

 

Informasi Sensitif Langsung Dihapus

Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Peluncuran rudal jelajah antarbenua bertenaga nuklir Rusia terbaru saat uji coba. Presiden Vladimir Putin mengklaim bahwa persenjataan mereka tidak dapat dicegat oleh musuh. (RU-RTR Russian Television via AP)

Pun demikian, belum jelas mengapa tentara AS menggunakan aplikasi yang tidak aman untuk mengingat sebuah informasi.

Postma menghubungi pejabat Departemen Pertahanan AS, NATO, dan Komando Eropa beberapa minggu sebelum menerbitkan laporannya, dan flashcard dengan informasi sensitif itu telah dihapus.

Akan tetapi, informasi sensitif tersebut mungkin masih dapat dilihat di situs arsip Wayback Machine. Demikian seperti yang dilaporkan Motherboard.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya