Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan bahwa kesiapan operator seluler dalam menggelar 5G dapat mendorong lompatan besar bagi inovasi digital di Indonesia.
"Melalui 5G, adopsi dan inovasi teknologi digital di Indonesia di berbagai sektor bisa terus ditingkatkan, baik untuk pengembangan ekonomi, kesehatan, edukasi, pemerintahan, kota cerdas, dan sektor lainnya," kata Johnny dalam peluncuran 5G Indosat di Surakarta yang dihadirinya secara virtual.
Baca Juga
Johnny mengatakan, peluncuran 5G di Indonesia jadi titik lompatan menuju Indonesia yang makin digital, cerdas, dan maju.
Advertisement
"Dengan penuh semangat kita menyaksikan jaringan telepon seluler generasi kelima 5G oleh Indosat Ooredoo. Momentum peluncuran 5G ini merupakan hasil kolaborasi bersama yang berkelanjutan dalam akselerasi transformasi digital Indonesia," katanya.
Johnny mengatakan, penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi 4G dan 5G saat ini hadir secara ko-eksis. Meski sudah ada 5G, menurut Johnny, jaringan 4G menjadi tulang punggung transformasi digital di seluruh wilayah Tanah Air.
"5G dikembangkan pada wilayah yang didukung ekosistem 5G yang memadai, misalnya perkotaan dan destinasi wisata super prioritas," katanya.
Tiga Upaya Kemkominfo
Johnny mengatakan, Kemkominfo melakukan tiga upaya untuk mendukung pemanfaatan dan pengembangan teknologi 5G.
Pertama adalah menyiapkan pita spektrum frekuensi melalui farming dari refarming frekuensi spektrum.
Kedua, mendorong pengembangan SDM atau talenta digital yang berkualitas dan berkelanjutan.
Ketiga, Kemkominfo akan melaksanakan penggelaran infrastruktur teknologi inovasi dan komunikasi 4G di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Advertisement
Indosat Ooredoo Luncurkan 5G
Sebelumnya, Indosat Ooredoo resmi menggelar jaringan 5G pada Selasa (22/6/2021). Dalam menggeber jaringan 5G, Indosat menggunakan frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz.
Peluncuran jaringan 5G Indosat Ooredoo ini dilakukan di Kantor Walikota Surakarta, Jawa Tengah.
Pada tahap pertama, Indosat Ooredoo menghadirkan layanan 5G di sejumlah titik yang ada di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan kehadiran 5G Indosat di kota Solo dimaksudkan untuk memperlihatkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di Solo.
"Kami percaya teknologi 5G akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua Indonesia. Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri," kata Ahmad.
Lebih lanjut SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo, Agus Sulistio, mengatakan kehadiran 5G tak hanya memberikan user experience yang lebih baik tetapi juga mendukung koneksi machine to machine yang lebih baik untuk mendorong Industri 4.0.
(Tin/Isk)