Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo telah meluncurkan layanan 5G-nya di Indonesia pada 22 Juni 2021. Layanan 5G di lima kota Indonesia itu didukung dengan implementasi komersial pertama Segment Routing pada IPv6 (SRv6).
SRv6 yang digunakan Indosat Ooredoo merupakan implementasi komersial pertama di Asia Tenggara untuk mendukung pengembangan layanan 5G di Indonesia.
Baca Juga
Dalam mengaplikasikan teknologi ini, Indosat Ooredoo bermitra dengan Cisco. Bersama-sama, keduanya mengubah infrastruktur Transport miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih, dapat diprogram, yang didukung oleh teknologi Segment Routing IPv6 (SRv6).
Advertisement
Salah satu keunggulan teknologi ini adalah kemampuan Network Slicing. Network slicing memungkinkan jaringan 5G yang lebih simpel, scalable, agile dengan kehandalan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ritel dan segmen bisnis.
Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, mengatakan, aplikasi teknologi SSRv6 di jaringan 5G Indosat ditujukan untuk menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan segmen korporasi terhadap jaringan on-demand dan scalable.
"Ini adalah langkah besar dalam membangun jaringan transport generasi selanjutnya yang dapat diprogram, siap untuk masa depan, scalable, dan mampu beroperasi otomatis dengan dukungan Software Defined Network (SDN) dan fungsi routing cerdas SRv6," kata Medhat, dalam konferensi pers Indosat Ooredoo yang digelar daring, Senin (28/6/2021).
Hadirkan Latensi Rendah dan Konektivitas Cepat
Medhat mengatakan, dengan SRv6, Indosat Ooredoo akan mampu memberi konektivitas jaringan berlatensi rendah untuk memenuhi berbagai use case pengguna. Misalnya untuk komputasi awan, IoT, dan mendukung kinerja konsumen bisnis.
Didukung pengembangan jaringan fiber optic Indosat Ooredoo, teknologi SRv6 akan mendukung pertumbuhan konsumsi data seluler melalui cloud computing dan network slicing.
Fungsi SRv6 yang cerdas digadang-gadang akan memungkinkan jalur routing disesuaikan dengan yang diakses pengguna. Tujuannya adalah untuk menjamin layanan on-demand berkualitas tinggi dan berlatensi rendah dengan konektivitas data yang cepat dan terotomatisasi penuh.
Network slicing juga diklaim akan memungkinkan Indosat Ooredoo membuat layanan digital baru bagi setiap pelanggan dengan mengaktifkan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Advertisement
Buka Peluang Efisiensi dan Pendapatan Baru
President APJ Service Provider Cisco, Sanjay Kaul, mengatakan Indosat memiliki fokus kuat dalam meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan sekaligus mendorong efisiensi dan menciptakan peluang pendapatan baru.
“Dengan peluncuran program jaringan SRv6, Indosat Ooredoo merintis fase berikutnya dari jaringan IP melalui penyederhanaan, otomatisasi, dan mengutamakan kebutuhan pelanggannya," kata Sanjay.
Dengan kemampuan pada SRv6, Indosat Ooredoo dan Cisco mendukung Indonesia melanjutkan transformasi ekonomi digital dan mendorong efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, dan inovasi produk dan layanan di seluruh organisasinya.
(Tin/Isk)