Liputan6.com, Jakarta - Harmoko, eks Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto telah meninggal dunia. Kabar ini beredar lewat akun Twitter Anada Sukarlan @anandasukarlan.
"Telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB," cuit Ananda dalam akun Twitter-nya.
Baca Juga
Kabar duka kepergian sosok menteri yang berusia 82 tahun tersebut langsung mendapatkan reaksi dari warganet.
Advertisement
Berikut ini adalah ucapan duka cita dan selamat jalan untuk Harmoko, sebagaimana dirangkum Tekno Liputan6.com dari lini masa Twitter.
Innā li-llāhi wa-ʾinna ʾilayhi rājiʿūnAllâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu.Semoga husnul khotimah Dan mendapat terbaik di sisi Allah.Selamat jalan Pak Harmoko...😟😟😟 pic.twitter.com/LHRlpV3wUj
— Ryan Friedman (@Ryan_Friedman_) July 4, 2021
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un....Pak Harmoko telah tiada, semoga Husnul Khatimah. Amiin.... pic.twitter.com/SFeNTtrwwp
— rullyhanafiah (@RullyHanafiah) July 4, 2021
Menurut petunjuk bapak presiden, selamat jalan alm. Pak Harmoko pic.twitter.com/yFRAiTTDEk
— Luwuk (@nuel_monggesang) July 4, 2021
Selamat Jalan Pak Harmoko
Inalilahi Waina Ilahi Rojiun, Selamat jalan Pak Harmoko, semoga tenang dan damai. Al Fatihah
— NEG (@negativisme) July 4, 2021
Selamat beristirahat dengan tenang Pak Harmoko. Terima kasih untuk semua baktimu untuk Ibu Pertiwi.
— dantasuri (@dantasuri) July 4, 2021
Rip pak Harmoko.. pas SD inget bngt kl ada soal ttg bpk Menteri Penerangan ini.
— Steve'N (@stevesakurasi) July 4, 2021
Pak Harmoko satu-satunya menteri era orde baru yg namanya masih saya ingat.Selamat jalan pak 🙏🏼
— Eko Aristiawan (@ekoaristiawan) July 4, 2021
Advertisement
Jejak Karir Harmoko
Harmoko juga dikenal sampai sekarang sebagai salah satu sosok yang melahirkan harian Pos Kota.
"Beliau seorang yang rendah hati dan berwawasan luas, karena latar belakang kewartawanannya. Beliau sangat memegang teguh budaya Jawanya," kata Idris kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Selama masa hidupnya, lanjut dia, Harmoko pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada 1983-1997, dan Ketua MPR/DPR pada 1997-1999. Bahkan, almarhum pernah memimpin Golkar pada 1993-1998.
(Ysl/Isk)