Liputan6.com, Jakarta - Platform pertukaran aset kripto Tokocrypto membagikan TKO Token yang diklaim senilai total Rp 1,5 miliar.
Langkah itu disebut sebagai salah satu upaya perusahaan dalam mewujudkan visinya untuk memberikan kesempatan pada masyarakat Indonesia dalam mengenal instrumen investasi sedini mungkin dan memperluas jangkauan terhadap akses layanan finansial.
Nanda Ivens, CMO di Tokocrypto menyatakan melalui program bertajuk #1TKOfor1Indonesia yang akan digelar sepanjang Agustus 2021, perusahaan bermaksud merangkul masyarakat Indonesia agar dapat berperan aktif dalam ekosistem aset kripto.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah bentuk upaya kami untuk mengenalkan dan menumbuhkan industri aset kripto dan blockchain di Indonesia. Berdasarkan data Tokocrypto, per hari ini tercatat kurang lebih 21,000 orang yang melakukan registrasi di Tokocrypto sejak program #1TKO1Indonesia," ujar Nanda.
Pada praktiknya, setiap pengguna baru Tokocrypto yang mendaftar selama periode Agustus 2021 berkesempatan untuk mendapatkan 1 TKO. Jumlah TKO yang didapatkan akan bertambah, jika pengguna menyelesaikan misi-misi tertentu di aplikasi Tokocrypto.
Sementara pengguna Tokocrypto yang telah teregistrasi juga berkesempatan untuk mendapatkan TKO melalui kemitraan antara Tokocrypto dengan CoinMarketCap. Pengguna dapat menguji pengetahuan mereka tentang TKO dengan membaca dan mengikuti tes pada program Learn and Earn sambil menambah TKO.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
TKO Burn
Belum lama ini, Tokocrypto juga telah melakukan token burn pertama kalinya dengan membakar hampir 200.000 TKO. Token burn adalah proses pengurangan token secara permanen yang dilakukan demi menjaga suplai TKO Token tetap stabil.
TKO burn dilakukan sebanyak 4 tahap, yaitu tahap pertama pada tanggal 26 Juli 2021 sebanyak 10% dari TKO yang beredar yaitu sebesar 19985.334 TKO.
Tahap kedua pada 27 Juli sebanyak 15% yaitu 29,978.001 TKO dilanjutkan tahap 3 pada 29 Juli sebanyak 25% ​​yaitu 49,963.335 TKO dan tahap terakhir pada 30 Juli sebanyak 50% yaitu 99,926.67 TKO.
Advertisement
Terdaftar di BAPPEBTI
Tokocrypto merupakan platform pertukaran aset kripto lokal yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Didirikan pada akhir tahun 2017, Tokocrypto bekerja sama dengan Binance, platform aset kripto global untuk pembaruan menjadi Tokocrypto v2.0 dengan sejumlah keamanan dan teknologi terbaru.