Pelayanan Publik Jadi Salah Satu Faktor Pendukung Utama di Era Society 5.0

Sebagai salah satu faktor pendukung dalam menyejahterakan masyarakat, pelayanan publik juga merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung era Society 5.0

oleh M Hidayat diperbarui 03 Okt 2021, 15:15 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung (PIKKC-ITB) melaksanakan kembali agenda tahunan Goesmart 2021 dengan tema "Indonesia Goes to Indonesia 5.0".

Goesmart 2021 merupakan rangkaian kegiatan seri webinar yang akan membahas topik-topik tentang persoalan kota dan membahas solusi dari berbagai sudut pandang.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian acara Riset Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas Indonesia 2021 yang telah dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada tanggal 2 Agustus 2021 lalu.

Webinar bertajuk "Layanan Masyarakat Masa Depan Menuju Society 5.0" menjadi seri kedua dari rangakaian Goesmart 2021 yang dihadiri oleh narasumber pelayanan publik di bidang pemerintah dan kepala daerah, yaitu Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA (Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB), Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman), dan M. Afif Bobby Nasution (wali kota Medan).

Diah menyatakan bahwa pemerintah memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan publik berkualitas yang diharapkan dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan. Pada era transformasi digital, kata dia, pelayanan publik perlu beralih memberikan inovasi layanan yang memanfaatkan teknologi.

Sementara itu, Kepala PIKKC ITB, Prof. Suhono H. Supangkat menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam proses transformasi menuju Indonesia yang lebih cerdas.

"Sebagai salah satu faktor pendukung dalam menyejahterakan masyarakat, pelayanan publik [juga] merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung era Society 5.0," ujar Suhono.

 

Tentang Society 5.0

Society 5.0 dapat dimaknai sebagai tatanan masyarakat modern yang sangat erat berkaitan dengan penggunaan dan pengembangan teknologi dalam menunjang kehidupan sehari-hari.

Sebagian dari hal itu, kata Suhono, telah tecermin pada kehidupan kita, termasuk pandemi Covid-19 yang justru mempercepat masyarakat untuk lebih adaptif di berbagai bidang untuk bermacam keperluan.

Sebut saja transformasi digital di bisnis korporat, operasional Pemerintah Pusat dan Daerah, proses bisnis UMKM, hingga kebutuhan masyarakat yang nyaris seluruhnya dapat terpenuhi melalui aplikasi ponsel, lokapasar untuk barang, tiket dan akomodasi, jasa pengantaran, dan lain sebagainya.

 

Perlu Sinergi

Suhono menilai, berbagai tantangan yang dihadapi oleh seluruh pemangku kepentingan dalam menyongsong Society 5.0 dapat membuka peluang bagi seluruh seluruh lapisan masyarakat dalam memberikan inovasi solusi layanan yang lebih baik.

Dia pun berharap kegiatan ini dapat mendorong terbentuknya sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi dan seluruh masyarakat untuk menciptakan pelayanan publik dalam menuju Indonesia cerdas.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya