Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah titik di Jakarta diguyur hujan sejak semalam, Senin (6/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021) pagi.
Terkait hal ini keyword hujan menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 33 ribu cuitan. Lucunya, banyak warganet yang saling melempar candaan yang berhubungan dengan hujan.
Baca Juga
"Naik ojol di hujan gini berasa main lotre dua dua pesen disaat bersamaan kalo dapet alhamdulillah yang satunya lagi langsung di cancel," tulis seorang warganet.
Advertisement
"Hujan, yg kesiram tanaman eh yg tumbuh malah kenangan WKWK," cuit warganet lainnya.
"Hujannya bikin candu, nyempil di kamu bikin rindu," kicau yang lainnya.
"Cowok: Beb, hujannya awet ya, Cewek: Iya dari kemaren sore nih, Cowok: Betul, hujannya awet kayak cinta kita. 'Begitu hujan reda mereka putus'," timpal yang lainnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saling Memberikan Semangat
Selain saling melempar candaan, tak sediki pula warganet yang memberikan semangat untuk tetap beraktivitas meski hujan belum reda.
"Selamat beraktivitas hari ini, walau cuaca pagi ini dingin sedang dilanda hujan tetap semangat," cuit warganet.
"Tim hujan tetap pake masker, kacamata dan kaos kaki. Tiap hari mesti bawa 3 kaos kaki," tulis warganet lainnya seraya menularkan aura semangat.
"Dari sore kemaren sampe skrg hujan. Pas sampe kantor (dah ada tuh mobil bos) pas sampe ruangan be lyk. Sendirian bgt nih gue? Yuk bisa yuk tempur hari ini," kicau yang lainnya.
Â
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Diguyur Hujan hingga 9 Desember
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan menghantam sebagian besar wilayah Indonesia hingga 9 Desember 2021.
"Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, dikutip dari siaran pers, Selas (7/12/2021).
Dwikorita memaparkan, berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan kedepan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.
Dijelaskan Dwikorita, bahwa saat ini Siklon Tropis Nyatoh masih berada di wilayah Samudera Pasifik Barat sebelah timur Filipina dengan intensitas yang masih menguat hingga 24 jam kedepan dengan pergerakan sistem ke arah utara-barat laut.
Sedangkan bibit Siklon 94W yang berada di sekitar Teluk Benggala dalam periode 24 jam kedepan masih bergerak ke arah barat laut.
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?
Advertisement