Tokocrypto Aktifkan Kembali Fitur Small Balance Conversion

Setelah dimatikan sementara selama beberapa bulan, Pang Xue Kai, CEO di Tokocrypto, mengatakan fitur Small Balance Conversion telah mengalami penyempurnaan dibandingkan dengan versi sebelumnya.

oleh M Hidayat diperbarui 27 Des 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi bursa aset kripto Tokocrypto
Ilustrasi bursa aset kripto Tokocrypto

Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto mengaktifkan kembali fitur Small Balance Conversion atau Konversi Saldo Kecil.

Setelah dimatikan sementara selama beberapa bulan, Pang Xue Kai, CEO di Tokocrypto, mengatakan fitur Small Balance Conversion telah mengalami penyempurnaan dibandingkan dengan versi sebelumnya.

"Kami sangat senang akhirnya dapat menghadirkan kembali fitur favorit para Tokonauts. Diharapkan kehadiran fitur Small Balance Conversion dapat menstimulasi minat investor dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan untuk bertransaksi perdagangan aset kripto di Tokocrypto," kata Kai dikutip dari rilis pers pada Senin (27/12/2021).

Dengan fitur ini pengguna dapat melakukan konversi saldo kecil yang tersisa dari hasil perdagangan aset-aset kripto pada dompet mereka.

Saldo kecil yang tersisa itu dikonversi menjadi token kripto TKO, yang nilainya sesuai dengan sisa saldo kecil dan harga pasar saat ini. Saldo dengan nilai kurang dari 0,0003 BTC dapat dikategorikan sebagai saldo kecil / saldo sisa yang dapat dikonversi menjadi TKO.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Syarat

Sebagai syarat untuk menggunakan fitur ini, pengguna Tokocrypto harus menyelesaikan verifikasi KYC Level 1. Biaya untuk melakukan Small Balance Conversion sebesar 2 persen dari total nilai yang dikonversi menjadi TKO dan langsung dipotong dari transaksi tersebut.

"Komunitas dan pengguna kami adalah kunci sukses pertumbuhan Tokocrypto. Kami sangat bangga dapat merealisasikan harapan para pengguna kami dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk mendukung perdagangan aset kripto secara resmi di Indonesia," tutur Kai.

Data BAPPEBTI

Industri perdagangan aset kripto secara umum mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), pada Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai angka sekitar 9,5 juta investor.

Sementara, transaksi investasi kripto di Indonesia tembus Rp 478,5 triliun per Juli 2021 atau naik 5 kali lipat. Dan nilai transaksi di pasar kripto Indonesia rata-rata bisa mencapai Rp 1,7 triliun per hari.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya