Liputan6.com, Jakarta - Event tahunan E3 (Electronic Entertainment Expo) 2022 telah dipastikan akan digelar secara online. Hal itu diumumkan langsung oleh ESA (Entertainment Software Association) selaku penyelenggara.
Dikutip dari Venture Beat, Senin (10/1/2022), keputusan ini dilakukan karena masih merebaknya pandemi Covid-19. Terlebih, kini muncul varian Omicron yang memang cukup banyak ditemukan di Amerika Serikat.
Baca Juga
"Mengingat risiko kesehatan seputar Covid-19 dan potensi dampaknya terhadap keselamatan peserta pameran dan pengunjung, E3 tidak akan diadakan secara langsung di 2022," tutur pihak ESA.
Advertisement
Adapun untuk informasi lebih detail mengenai event E3 2022, pihak ESA akan mengumumkannya dalam waktu dekat. Untuk diketahui, ini bukan kali pertama E3 digelar secara online.
Tahun lalu, event ini juga diadakan secara online. Bahkan di 2020 ketika pandemi pertama kali menyebar, event ini tidak digelar sama sekali.Â
Meski belum ada informasi lebih lanjut, event ini tetap menarik untuk dinantikan. Sebab, ajang E3 biasa diajakan debut game maupun pengumuman besar dari sejumlah pengembang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Amazon, Meta hingga Twitter Absen dari CES 2022
Di sisi lain, Amazon mengumumkan bakal menyusul beberapa raksasa teknologi untuk absen dari kehadiran luring di konferensi CES 2022 yang akan berlangsung di Las Vegas, akibat meroketnya kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Amazon mengatakan pada Selasa pekan ini, mereka memprioritaskan kesehatan dan karyawan mereka.
"Karena situasi yang berubah dengan cepat dan ketidakpastian seputar varian Omicron, kami tidak akan lagi hadir di CES," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari New York Post, Kamis (23/12/2021).
Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos itu menyusul Meta, T-Mobile, Nvidia, Twitter, Pinterest, JPMorgan, PepsiCo, dan iHeartMedia, yang sebelumnya juga menarik diri dari kehadiran luring karena khawatir akan Covid-19.
Advertisement
Sejumlah Media Juga Menarik Diri
Pihak CES dari Consumer Technology Association (CTA) masih menegaskan bahwa salah satu pagelaran teknologi terbesar di dunia itu akan tetap dilanjutkan, dan dijadwalkan untuk 5 hingga 8 Januari 2022.
"Ribuan pengusaha, bisnis, media, dan pembeli berencana datang ke Las Vegas," kata juru bicara asosiasi, Caroline Finnell.
CES 2022 sendiri bakal mengharuskan peserta untuk menunjukkan bukti vaksinasi. Mereka juga menyatakan akan membagikan tes cepat secara gratis meski tidak mewajibkannya.
Tak cuma perusahaan, beberapa media seperti CNN, Wirecutter The New York Times, hingga The Verge, juga menarik diri dari kehadiran langsung di CES karena kekhawatiran akan lonjakan kasus virus corona.
(Dam/Ysl)