Mikrofon Tesla untuk Karaoke Ludes Terjual di Tiongkok

Satu set alat karaoke dan mikrofon Tesla itu dilaporkan laku keras di Tiongkok

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Feb 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 16:00 WIB
Mobil Tesla made-in-China akan diekspor ke Eropa
Foto yang diabadikan pada 26 Oktober 2020 ini menunjukkan kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China timur. (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta Tesla pekan lalu merilis produk terbaru mereka untuk pasar negeri Tirai Bambu, yaitu satu set mikrofon untuk karaoke yang diberi nama TeslaMic.

Meski terdengar tak biasa, namun rupanya aksesoris yang dijual dengan harga CNY 1.199 atau sekitar Rp 2,7 juta itu, dilaporkan laku keras di Tiongkok.

New York Post, dikutip Rabu (2/2/2022), batch pertama dari TeslaMic terjual habis kurang dari satu jam setelah mereka dijual melalui toko online.

Mengutip The Verge, mikrofon tersebut bisa digunakan dengan dipasangkan melalui perangkat lunak di dalam mobil Tesla.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memungkinkan Pengguna Karaoke dalam Mobil

Tesla Model 3
Tesla Model 3, mobil listrik ketiga Tesla siap dikirim ke konsumen. (Carscoops)

Perangkat ini dirilis bersamaan dengan pembaruan perangkat lunak dalam rangka Tahun Baru Imlek, yang menyertakan aplikasi karaoke pendamping bernama Leishi KTV.

Pembaruan ini memungkinkan pengguna Tesla untuk mengakses lagu dan video karaoke di dalam mobil, saat kendaraan tidak dalam kondisi bergerak.

Pada 2019, Tesla memperkenalkan perangkat lunak karaoke bernama "Caraoke" di beberapa wilayah. Hingga saat ini, fitur tersebut masih bisa digunakan saat berkendara.

Untuk TeslaMic, tidak diketahui apakah perangkat tersebut bakal dijual ke negara lain, termasuk Amerika Serikat, atau tidak. 

Gebrakan Produk Tesla

Elon Musk
Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX. Sumber: Business Insider

Beberapa waktu terakhir, Tesla memang kerap mengeluarkan "gebrakan" pada produk-produk aksesoris mereka, serta fitur-fitur di kendaraan listriknya.

Desember lalu, Tesla menghentikan fitur bermain gim yang bisa diakses ketika mobil sedang bergerak karena masalah keamanan.

Selain itu, Tesla juga menjual beberapa produk selain kendaraan listrik utama seperti Cyberquad for Kids hingga peluit CyberWhistle.

Bulan lalu, Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla akan mengizinkan pelanggan menggunakan token mata uang kripto Dogecoin untuk membeli beberapa produk mereka, salah satunya Cyberquad.

(Dio/Isk) 

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya