Tiga Bisnis di Bawah GoTo, Induk Gojek yang Baru IPO

Resmi umumkan IPO, GoTo selama ini sudah dikenal masyarakat dengan tiga bisnis yang mereka tawarkan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Mar 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2022, 15:30 WIB
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo, hari ini secara resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IPO ini diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar), sehingga berpotensi menjadi salah satu IPO dengan nilai terbesar di Indonesia.

"Langkah ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah Perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo.

Dalam keterangan resminya, Selasa (15/3/2022), Andre mengatakan, kekuatan bisnis mereka adalah lebih dari sekadar kumpulan perusahaan.

"Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology kami menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital," pungkas Andre.

Sekadar informasi, GoTo memiliki tiga bisnis yang berada di bawahnya, yaitu Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Integrasi ketiga bisnis dalam satu ekosistem ini diklaim membawa sinergi yang kuat, dan menjadi keunggulan GoTo.

Gojek bergerak di bidang layanan on-demand mulai dari transportasi, pesan antar makanan dan logistik. Tokopedia bergerak di bidang e-commerce (marketplace pihak ketiga + official store, instant commerce, interactive commerce dan rural commerce).

Terakhir, ada GoTo Financial yang bergerak di bidang financial technology (pembayaran, layanan keuangan dan solusi teknologi untuk pedagang).

Keunggulan itu antara lain didukung pendekatan hyperlocal dengan jaringan layanan yang kuat, kemampuan untuk menghadirkan program loyalitas konsumen lintas platform, serta penawaran layanan keuangan yang luas dan komprehensif di berbagai aktivitas penggunaan. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Program Saham Gotong Royong

GoPay
GoPay

Sebagai bagian dari penawaran umum perdana saham atau IPO, GoTo juga meluncurkan program saham gotong royong. Inisiatif tersebut dimaksudkan untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal.

Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Andre Soelistyo, menuturkan, sejak awal berdiri, perusahaan bermimpi untuk memperluas manfaat kepemilikan saham GoTo kepada para mitra driver, konsumen dan juga seluruh karyawan.

Menurut Andre,pihak-pihak tersebut terlibat dan tumbuh bersama membangun GoTo.

Sehingga perusahaan ingin pihak-pihak tersebut juga menikmati kesuksesan dari kerja keras mereka membangun GoTo. Salah satunya mendapat manfaat ekonomi dari kepemilikan saham perusahaan.

"Oleh karena itu kami berencana meluncurkan program Saham Gotong Royong yang merupakan salah satu program saham yang paling inklusif di dunia," kata Andre dalam Public Expose, Penawaran Saham Perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022). 

Pemberian Saham Bagi Driver

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Program saham gotong royong terdiri dari, pertama, program inisiatif pemberian saham kepada mitra pengemudi (driver). Kedua, program untuk konsumen dan pedagang.

Ketiga, program rencana inisiatif jangka panjang (long term incentive plan program) yang akan memberikan kesempatan kepada setiap pihak yang terlibat dalam ekosistem perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari penawaran umum perdana saham.

"Di penawaran saham umum perdana, kami juga akan memberikan prioritas pemesanan saham melalui alokasi saham pasti kepada merchant serta konsumen yang memenuhi syarat,” kata Andre.

Ia menambahkan, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta program opsi saham karyawan atau share option program (SOP).

Hal ini diharapkan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi perusahaan dan ekosistem perusahaan.

"Kami berharap program ini dapat menghasil rasio jumlah investor baru di Indonesia sesuai dengan visi dari Bursa Efek Indonesia," ujar dia.

Infografis 4 Unicorn di Indonesia

Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Infografis 4 Unicorn di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya