Liputan6.com, Jakarta - Soulcops, startup IP berbasis di Jakarta menjadi pengembang NFT pertama asal Indonesia yang akan hadir di platform metaverse buatan WIR Group.
Adapun kolaborasi antara Soulcops dengan WIR Group ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Robby Wahyudi, Perwakilan Soulcops dengan Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer, WIR Group di Jakarta (18/4).
Baca Juga
“Indonesia memiliki kualitas sumber daya luar biasa dan selama ini banyak berkontribusi dalam pengembangan game-game di dunia," kata Robby Wahyudi dalam keterangannya.
Advertisement
Dia menambahkan, "Di Soulcops kami membangun dan mengembangkan game NFT yang dapat mengusung ciri khas Indonesia, dan seluruhnya dikerjakan talenta muda Indonesia."
Melalui kolaborasi dengan WIR Group yang sudah berpengalaman sejak 2009 di bidang virtual reality dan augmented reality, Soulcops berharap dapat menghadirkan game NFT di metaverse dan siap bersaing dengan game-game yang sudah ada.
Kolaborasi ini juga memungkinkan digunakannya karakter-karakter NFT dalam Soulcops Encrypted di dalam platform metaverse buatan WIR Group secara bebas.
“Karakter-karakter yang ada di Soulcops Encrypted tentunya dapat digunakan sebagai avatar di platform metaverse, dan itu merupakan suatu kebanggaan bagi kami,” paparnya.
Sementara, Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group menjelaskan “Platform metaverse yang kita bangun ini merupakan kontribusi dari kami yang telah berkarya di bidang AR (Augmented Reality), VR (Visual Reality) dan AI (Artificial Intelligence) sejak 2009.”
Hadirnya industri berteknologi tinggi seperti Soulcops Encrypted di platform metaverse buatan WIR Group memang sangat potensial, toh pada dasarnya semua sektor industri memiliki potensi pengembangan di metaverse.
Akan tetapi, industri yang akan cepat beradaptasi dan masuk ke metaverse adalah industri yang telah mulai mengadopsi serta mengimplementasikan teknologi digital dalam layanannya.
“Industri kreatif di segmen game seperti Soulcops Encrypted ini tentunya akan sangat mudah untuk masuk dan beradaptasi dengan platform metaverse yang sedang kami bangun,” ujar Gupta.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Optimistis Rambah Pasar Global
Lebih lanjut, Robby optimis Soulcops dapat dimainkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar global. "Kami melihat animo pasar global cukup besar,” katanya.
Diungkap, animo para penggemar NFT tergambar saat Soulcops merilis NFT yang dijual melalui OpenSea mendapat sambutan baik dimana sekitar 50-60 persen dibeli oleh kolektor di luar Indonesia.
”Melalui pencapaian tersebut serta didukung kerja sama dengan WIR Group, kami optimis game NFT seperti Soulcops Encrypted dapat menarik minat gamer baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Robby Wahyudi.
Bagi WIR Group, masuknya Soulcops ke dalam platform metaverse akan mendorong perusahaan untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreativitas dalam pengembangan metaverse untuk berbagai sektor industri dan segmen.
“Kami optimis untuk dapat mendukung dan mengembangkan segmen gaming NFT yang dikategorikan dalam sektor industri kreatif, berkaca pada keunggulan kompetitif yang kami miliki,” ujar Gupta.
Soulcops merupakan salah satu sektor industri yang bergabung di dalam ekosistem platform metaverse buatan WIR Group, setelah sebelumnya masuk dari sektor pendidikan, keuangan & perbankan, UMKM, retail, properti dan lainnya.
Sektor-sektor ini telah membuka ruang bagi adopsi dan penerapan teknologi digital yang akan mendukung terwujudnya perekonomian digital di masa depan menuju web 3.0 dengan langkah mantap.
Advertisement
Bandai Namco Mau Bikin Metaverse untuk Gundam
Di sisi lain, Bandai Namco mengumumkan tengah melakukan investasi besar-besaran untuk proyek metaverse yang belum diketahui seperti apa bentuknya, dimulai dari sebuah proyek bernama "Gundam Metaverse Project."
Bandai mengatakan, rencana jangka menengah terbaru akan memperkenalkan cara menghubungkan penggemar ke properti hiburan, dengan membangun metaverse untuk setiap intellectual property (IP) milik Bandai Namco Group.
Bandai mengatakan, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (17/4/2022), ini juga juga digunakan sebagai bagian penting dari strategi berbasis IP perusahaan.
"Pengembangan akan dimulai dengan penciptaan 'Gundam Metaverse' di mana ini akan jadi platform bagi penggemar Gundam di seluruh dunia berpeluang untuk berkumpul dan terhubung dalam berbagai kategori," kata Bandai Namco.
Perusahaan menyebut, metaverse ini akan terus tumbuh untuk membangun pondasi yang kokoh saat proyek tersebut bergerak maju.
"Langkah pertama untuk metaverse adalah membuat komunitas virtual untuk setiap kategori, dan mengaktfikan koneksi ke kategori melalui penggunaan BANDAI NAMCO iD."
Bangun Komunitas Virtual
Secara spesifik untuk Gundam, Bandai Namco berencana membangun komunitas virtual untuk para fandom seperti video game, anime, musik, dan model Gundam alias Gunpla.
"Komunitas virtual ini akan menyatu dengan dunia GUNDAM karena ruang virtual akan dibuat dalam bentuk ruang koloni, yang akan dihubungkan ke ruang hub 'GUNDAM Metaverse' dengan nama 'SIDE-G,'" kata perusahaan tersebut.
Koloni SIDE-G pertama akan berfokus pada Gunpla, yang menurut perusahaan akan menjadi tempat berbagai pengalaman terkait model Gundam tersebut, akan tersedia di dunia virtual.
"Tes berlangsung pada 2021 untuk proyek ini, 'The Gundam Base Virtual World,' di mana orang-orang bisa bergabung dari seluruh dunia untuk menikmati ruang hiburan Gunpla," tulis Bandai Namco di laman resminya.
Rencana untuk ruang virtual ini secara resmi akan diluncurkan sebagai "The Gundam Base Gunpla Colony Store," dengan akses uji coba terbatas digelar musim gugur tahun ini.
(Ysl/Isk)
Advertisement