Tech in Asia Conference 2022 Digelar, Dorong Pertumbuhan Startup Asia Tenggara

Tech in Asia Conference hadir dengan sejumlah sesi, seperti Roundtables, Speed Dating, serta Startup Factory.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Sep 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2022, 18:00 WIB
Tech in Asia Conference 2022
Para pembicara dalam acara Tech in Asia Conference yang digelar di Jakarta (Dok: Tech in Asia)

Liputan6.com, Jakarta - Tech in Asia Conference kembali digelar di tahun ini dengan format hybrid. Dalam edisi ke-11 ini, konferensi berlangsung di Jakarta pada 15 September 2022, sedangkan di Singapura diadakan pada 21 dan 22 September 2022.

Dalam event yang digelar di Jakarta, Tech in Asia Conference hadir dengan sejumlah sesi, seperti Roundtables, Speed Dating, serta Startup Factory. Ada lebih dari 500 pendiri perusahaan teknologi, investor, eksekutif, dan talenta Asia Tenggara yang bergabung dalam konferensi di Jakarta.

Beberapa top leader yang berpartisipasi dalam konferensi ini untuk berbagai ilmu dan wawasan adalah Gaery Undarsa (CMO Tiket.com), Vince Iswara (CEO DANA Indonesia), serta Pieter Kemps (Principal Sequoia Capital).

"Kami berharap konferensi tahunan ini akan membawa dampak yang signifikan bagi para pengusaha dan pendiri startup di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia," tutur COO Tech in Asia Indonesia Putra Setia Utama dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (17/9/2022).

Dalam segmen Roundtables, peserta konferensi akan mendengarkan pengalaman dari pratiksi industri tentang strategi beradaptasi di tengah situasi ekonomi global yang mengalami penurunan, termasuk mencari peluang dan memproyeksikan masa depan industri fintech.

Sementara pada sesi Speed Dating, pendiri startup punya kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan para investor untuk menjajaki peluang. Pada segmen ini, Tech in Asia bermitra dengan Brick.

Lalu untuk segmen Startup Factory, 46 startup teknologi terbaru dan terhebat di Indonesia akan mengadakan pameran produk. Segmen ini diadakan berkolaborasi dengan Amazon Web Services, Aspire, dan YouBiz.

Nantinya sebagai acara puncak, para peserta Tech in Asia Conference 2022 akan berkumpul di Marina Bay Sands Singapura pada 21 dan 22 September 2022. Informasi lebih lanjut mengenai acara ini dapat diakses melalui situs resmi Tech in Asia Conference.

Daftar 15 Perusahaan Rintisan yang Lolos Seleksi Startup Studio Indonesia Batch 5

Startup Studio Indonesia Batch 5
Startup Studio Indonesia Batch 5. Dok: Kominfo

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memulai rangkaian program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 5 dengan 15 startup (perusahaan rintisan) yang telah melalui seleksi ketat sejak Juni 2022.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan sejak diluncurkan tahun 2020, antusiasme ekosistem digital terhadap program SSI terus meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Dibandingkan batch sebelumnya, kami melihat bahwa ribuan startup pendaftar di Startup Studio Indonesia Batch 5 semakin beragam, mulai dari model bisnis, sektor operasional, hingga lokasinya," kata Wahyu, Kamis (15/9/2022).

Ia menyontohkan, misalnya, para pendaftar di wilayah luar Jakarta dan Jawa meningkat. Ada juga startup yang fokus pada industri pariwisata dan hospitality, dua industri yang jarang ditemui selama dua tahun terakhir.

Adapun startup yang berhasil melalui proses seleksi ketat pada Startup Studio Indonesia Batch 5 adalah:

  1. Alterstay (platform ekosistem akomodasi alternatif)
  2. Automa (platform rantai pasok berkelanjutan)
  3. Bioma (marketplace sewa peralatan elektronik)
  4. Broom (platform ekosistem digital jual-beli kendaraan)
  5. FazPass (CitCall) (solusi omnichannel untuk verifikasi)
  6. DotX (platform koperasi kredit untuk karyawan)
  7. Eduku (platform edutech)
  8. Eratani (platform agritech penyedia solusi end-to-end bagi petani)
  9. Kanva (e-commerce produk lokal untuk kebutuhan dekorasi rumah)
  10. Metion (solusi rantai pasok daging lokal)
  11. MyRobin.id (platform outsourcing penyalur tenaga kerja keseharian on-demand)
  12. MySkill (platform persiapan karir dan pengembangan skill)
  13. Nona Woman (platform kesehatan perempuan khusus untuk para nona Indonesia)
  14. Shafiq (platform investasi syariah secara urun dana)
  15. Tripwe (marketplace aktivitas petualangan wisata).

 

Milestone Day

15 startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit pada September-Desember 2022.

Rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 5 kemudian akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day, di mana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.

Dalam tahap 1-on-1 Coaching, startup terpilih berkesempatan dibimbing langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama.

Antara lain Benedicto Haryono (Co-Founder KoinWorks), Chrisanti Indiana (CMO & Co-Founder Sociolla), Rama Notowidigdo (Co-Founder SayurBox & AwanTunai), Brian Marshal (CEO & Co-Founder SIRCLO), dan masih banyak lagi.

Cetak 65 Alumni Startup

Setelah melalui empat gelombang penyelenggaraan, program inkubasi SSI kini total telah mencetak 65 alumni startup di Indonesia.

Tidak hanya memberikan ilmu, SSI juga membuka jejaring bisnis yang lebih luas bagi para startup agar bisa menemukan orang yang tepat dan kredibel untuk pengembangan bisnis.

Inilah yang membuat mayoritas peserta mampu melakukan scale-up dan inovasi dengan lebih efektif dan efisien. Misalnya, Justika (SSI 01) mampu meraih pendanaan tahap awal pasca mengikuti SSI.

Begitu juga dengan Verihubs (SSI 01), yang terpilih menjadi partisipan program inkubator global terdepan, yaitu Y Combinator 2021.

Para alumni Batch 2 dan 3, seperti Praktis (SSI 01), Finku (SSI 03), Fishlog (SSI 03), Gajiku (SSI 03), Soul Parking (SSI 03), dan beberapa startup lainnya juga berhasil mendapatkan pendanaan setelah mengikuti SSI.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya