EA Sports Tepat Prediksi Argentina Juara Piala Dunia 2022

Argentina juara Piala Dunia 2022 ini ternyata sudah diprediksi oleh EA Sports, studio pengembang gim FIFA sejak November lalu.

oleh Yuslianson diperbarui 19 Des 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 17:00 WIB
Cover FIFA 23 Ultimate Edition (Dok. EA)
Cover FIFA 23 Ultimate Edition (Dok. EA)

Liputan6.com, Jakarta - Euforia Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 hingga kini masih terasa, setelah mengalahkan Prancis di laga final menegangkan.

Menariknya, Argentina juara Piala Dunia 2022 ini ternyata sudah diprediksi oleh EA Sports, studio pengembang gim FIFA sejak November lalu.

Adapun, kala itu pengembang menggunakan gim FIFA 23 dengan HyperMotion2 Technologi dan peringkat khusus FIFA World Cup 2022 dalam mode Kick-Off dan Turnament.

Dengan ini, EA Sports dapat mensimulasikan 64 pertandingan dan melihat tim dari negara mana yang keluar sebaga pemenang.

Berdasarkan prediksi EA Sports, babak final Piala Dunia 2022 akan diisi oleh tim negara Argentina dan Brazil.

Dalam simulasi tersebut, tim Tango menjadi juara setelah Lionel Messi menyarangkan gol satu-satunya ke gawang Brazil.

Informasi, ini bukan pertama kalinya EA Sports dengan tepat memprediksi negara mana yang akan keluar sebagai juara Piala Dunia.

Sejak mulai melakukan simulasi Piala Dunia 2010, gim FIFA ini dengan tepat memilih juara pada Piala Dunia 2010 (Spanyol), 2014 (Jerman), dan 2018 (Prancis).

Selain memprediksi juara Piala Dunia 2022, prediksi EA Sports ini juga dengan tepat memilih Emiliano Martinez, Kiper Argentina sebagai penerima Golden Glove.

"Sebenarnya Golden Glove ini diperebutkan antara Rui Patrício (Portugal), Alisson (Brasil), Dominik Livaković (Kroasia), dan Emiliano Martínez (Argentina), tetapi Martínez-lah yang meraih penghargaan karena melaju paling jauh di turnamen," tulis EA Sports.

FIFA 23 Jadi Game FIFA Terlaris Saat Dirilis

Trailer FIFA 23 (YouTube EA Sports FIFA)

EA di sisi lain juga mengklaim FIFA 23 tercatat sukses. Gim ini diklaim sebagai peluncuran paling besar dalam sejarah waralaba FIFA mereka.

"Respon dari penggemar kami sangat luar biasa, dan kami senang bahwa komunitas kami bermain dengan pemain dan tim favorit mereka di FIFA 23 dengan jumlah mencetak rekor," kata SVP General Manager EA Sports FC Nick Wlodyka.

Dalam keterangannya, seperti dikutip dari IGN Southeast Asia, FIFA 23 mencapai rekor 10,3 juta pemain yang melakukan login selama minggu pertamanya dirilis di pasar.

Nick dalam keterangannya menambahkan, EA nantinya juga akan menghadirkan Piala Dunia Pria dan Wanita, serta pembaruan menarik untuk konten sepak bola klub wanita dalam game.

"Kami baru saja mulai memberikan pengalaman paling otentik dan imersif kepada para pemain," ujarnya.

Kritik untuk FIFA 23

(Sumber: EA SPORTSâ„¢ FIFA 23)

FIFA 23 sendiri menjadikan sepak bola wanita sebagai sesuatu yang penting dalam game. Bintang sepak bola wanita Chelsea, Sam Kerr, juga mejeng sebagai cover dari game ini.

Meski diklaim sukses, mengutip Gamerant, FIFA 23 tak lepas dari kritik dan ulasan negatif, yang menyebutkan adanya sejumlah masalah.

Keluhan misalnya soal sistem anti-cheat di game versi PC, kurangnya fitur di versi Nintendo Switch dibandingkan pendahulunya, serta jumlah microtransaction yang terus menerus dengan mode Ultimate Team.

FIFA 23 sendiri dikabarkan akan jadi judul terakhir dari game sepak bola besutan EA, yang menggunakan embel-embel nama "FIFA," setelah 30 tahun bekerja sama dengan FIFA yang namanya disematkan dalam waralaba tersebut.

Pakai Nama EA Sports FC

Trailer FIFA 23 (YouTube EA Sports FIFA)

Nantinya, judul untuk game sepak bola EA, mulai tahun depan, akan menggunakan nama EA Sports FC.

EA memilih menanggalkan brand FIFA, setelah federasi sepak bola dunia itu dilaporkan meminta USD 1 miliar setiap empat tahun hanya untuk nama.

CEO EA Andrew Wilson pun dikabarkan mengatakan, semua yang mereka dapat dari FIFA hanyalah "empat huruf di bagian depan boks."

FIFA 23 sendiri sudah rilis pada 30 September 2022 yang lalu untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, Stadia, dan Nintendo Switch.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya