Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengonfirmasi Galaxy Unpacked pertama di 2023 akan digelar pada 1 Februari di San Francisco, Amerika Serikat. Dalam acara ini, salah satu perangkat premium yang akan diluncurkan adalah Samsung Galaxy S23 Series.
Berita ini pun membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (11/1/2023) kemarin.
Baca Juga
Berita lain yang juga populer datang dari layanan berlangganan Twitter Blue yang rilis di Jepang.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Samsung Konfirmasi Galaxy Unpacked Digelar 1 Februari 2023, Rilis Galaxy S23 Series
Samsung akhirnya mengumumkan acara Galaxy Unpacked tahun ini, dimana perusahaan akan meluncurkan Galaxy S23 series.
Setelah berbagai rumor dan bocoran, Samsung mengonfirmasi Galaxy Unpacked pertama di 2023 akan digelar pada 1 Februari di San Francisco, Amerika Serikat.
Untuk jadwal Galaxy Unpacked sendiri akan digelar pada jam 13.00 waktu setempat, atau 2 Februari 2023 pukul 1.00 WIB dini hari.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Galaxy Unpacked dijadikan ajang untuk memperkenalkan HP Samsung lini Galaxy S series.
Tahun lalu--9 Februari--menjadi tanggal peluncuran seri Galaxy S22, dan kali ini Samsung dipastikan akan memamerkan Galaxy S23.
Diketahui, Samsung akan memperkenalkan tiga model Galaxy S23, mulai dari varian standar, Galaxy S23 Plus, dan Galaxy S23 Ultra.
Dari bocoran informasi terkini, Samsung tidak lagi menggunakan media penyimpanan sebesar 128 GB.
Mengutip cuitan leaker Ahmed Qwaider di Twitter, Selasa (3/1/2023), Samsung menghapus opsi memori 128 GB dan mengantikannya dengan kapasitas 256 GB.
Â
2. Layanan Berlangganan Twitter Blue Rilis di Jepang
Twitter akhirnya merilis layanan berlangganan mereka, Twitter Blue untuk wilayah Asia yaitu di Jepang. Pengguna di negeri Sakura pun bisa mengakses layanan berbayar "hasil karya" Elon Musk ini.
Dilansir Tech Crunch, dikutip Rabu (11/1/2023), Twitter Blue versi lawas maupun versi yang diluncurkan Elon Musk sebelumnya hanya tersedia di Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris Raya, Australia, dan Selandia Baru.
Dalam laman dukungannya, Twitter menjelaskan pengguna Jepang akan bisa berlangganan layanan Blue dengan harga ¥980 (sekitar Rp 114 ribu) per bulan untuk web dan ¥1.380 (sekitar Rp 161 ribu) per bulan di iOS.
Harga di Jepang ini sedikit lebih murah daripada harga Twitter Blue di AS yaitu USD 8 (sekitar Rp 123 ribu) per bulan untuk versi web dan USD 11 (Rp 170 ribu) sekitar Rp per bulan untuk iOS.
Twitter sendiri beberapa waktu lalu menggulirkan tanda verifikasi baru tergantung kategori sebuah akun. Dengan adanya tanda verifikasi baru ini, Twitter menggunakan tiga warna berbeda untuk masing-masing akun.
Tiga warna tersebut adalah emas, abu-abu, dan biru. Menurut Elon Musk, centang emas digunakan untuk perusahaan, abu-abu-abu untuk pemerintah, dan biru untuk individu (selebriti atau tidak).
Advertisement
3. YLKI Desak Pemerintah Selidiki Seluruh Proyek BAKTI Kominfo
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Tahun 2020-2022.
Tiga tersangka tersebut yakni AAL selaku Direktur Utama BAKTI Kominfo, GMS selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, dan YS selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI) Tahun 2020.
Akibat perbuatan tersebut, para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo.
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Saat ini, dalam rangka memperkuat penyidikan, tim penyidik juga melakukan upaya penggeledahan di empat lokasi berbeda yang merupakan tempat tinggal para tersangka.
Sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat proses penyidikan, ketiga orang tersangka telah ditahana di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaaan Agung selama 20 hari terhitung sejak 4 hingga 23 Januari 2023.
Terkait kasus ini Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi, mengaku prihatin dengan korupsi yang dilakukan oleh para tersangka karena telah mencederai rasa keadilan bagi masyarakat.
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement