Liputan6.com, Jakarta - Virtual Account adalah rekening akun virtual yang terdiri atas urutan angka pendek. Rekening ini antara lain banyak digunakan untuk melakukan transfer untuk berbagai keperluan, seperti mengisi saldo dompet elektronik, membayar transaksi di marketplace, dan lainnya.
BCA melalui aplikasi BCA Mobile adalah salah satu bank yang menawarkan fitur Virtual Account. Secara default, saat pengguna aplikasi mendaftarkan Virtual Account BCA walau untuk digunakan sekali saja, Virtual Account itu otomatis tersimpan.
Baca Juga
Nah, urutan dari Virtual Account BCA yang tersimpan ini bukan berdasarkan frekuensi penggunaan historis pengguna.
Advertisement
Oleh sebab itu, jika pengguna aplikasi BCA Mobile kurang cermat, sangat mungkin pengguna keliru memilih Virtual Account BCA, sehingga alih-alih mengisi saldo dompet elektronik pribadi, misalnya, uang dari rekeningnya malah berujung ke Virtual Account lain.,
Untungnya, ada fitur untuk menghapus Virtual Account di aplikasi BCA Mobile. Buat kamu yang belum tahu, simak rangkuman caranya berikut ini.
- Buka aplikasi BCA Mobile di ponsel kamu.
- Masuk ke layanan M-BCA.
- Ketik Kode Akses yang biasa kamu pakai untuk masuk ke M-BCA.
- Pilih menu Admin.
- Gulirkan layar ke bawah dan cari bagian Hapus Daftar.
- Di bagian tersebut, pilih menu Transfer BCA Virtual Account.
Langkah Selanjutnya
- Pilih Virtual Account yang ingin kamu hapus dari daftar tersebut.
- Di tahap ini, kamu boleh memilih lebih dari satu Virtual Account BCA.
- Setelah menentukan daftar Virtual Account BCA yang ingin kamu hapus, ketuk pada tombol Delete.
- Konfirmasi tindakan ini dengan mengetikkan PIN di aplikasi BCA Mobile kamu.
- Klik pada tombol OK untuk mengeksekusi tindakan.
- Selesai, daftar Virtual Account tadi telah terhapus dari daftar.
Sebagai informasi, langkah-langkah di atas juga berlaku apabila kamu mau menghapus Rekening BCA atau Rekening Bank Lainnya yang tersimpan di aplikasi tetapi kamu sudah jarang atau tidak pernah berinteraksi dengan rekening-rekening tersebut. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.
Advertisement
BCA Untung Rp 40,7 Triliun sepanjang 2022
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6 persen (yoy). Adapun pertumbuhan total kredit sebesar 11,7 persen (yoy), sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.
Disisi lain pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi. Capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 10,6 persen (yoy) di Desember 2022.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari pemerintah dan otoritas, sehingga BCA melewati tahun 2022 dengan kinerja yang solid. Meskipun terdapat tantangan berupa ketidakpastian perekonomian global, kami melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh," kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam Paparan Kinerja BCA Tahun 2022, Kamis (26/1/2023).
Lebih lanjut, dalam rangka mendorong momentum bisnis, BCA telah menggelar sejumlah event strategis di 2022, di antaranya dua kali BCA Expo, BCA UMKM Fest 2022, dan BCA Wealth Summit 2022. Upaya ini berdampak positif bagi kinerja perseroan, salah satunya peningkatan portofolio KPR hingga menembus Rp108 triliun untuk pertama kalinya.
Permintaan kredit
Sepanjang 2022, BCA juga mencatat pemulihan permintaan kredit yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Kredit korporasi naik 12,5 persen (yoy) mencapai Rp322,2 triliun di Desember 2022, sedangkan kredit komersial dan UKM meningkat 10,1 persen (yoy) mencapai Rp210,2 triliun.
"Sebagai hasil pelaksanaan dua kali expo di tahun 2022, penyaluran KPR baru mampu melampaui level pra-pandemi. Sejalan dengan pencapaian tersebut, KPR tumbuh 11,0 persen (yoy) menjadi Rp108,3 triliun," ujarnya.
Sementara itu, KKB naik 13,6 persen (yoy) menjadi Rp46,1 triliun, mampu rebound dari penurunan di tahun sebelumnya. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 13,4 persen (yoy) menjadi Rp13,8 triliun seiring dengan meningkatnya berbagai aktivitas masyarakat, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 11,7 persen (yoy) menjadi Rp171,3 triliun.
"Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 11,7 persen (yoy) menjadi Rp711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8-10 persen," ujarnya.
Advertisement