Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral memperlihatkan hewan hitam berada di depan sebuah rumah di wilayah Depok, Jawa Barat. Hewan hitam berkaki empat itu dinarasikan sebagai babi ngepet, binatang jadi-jadian berbentuk babi yang disebut-sebut suka mengambil uang milik orang-orang.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu, dinarasikan kejadian adanya binatang diduga babi ngepet terjadi di permukiman penduduk di Kota Depok. Tertulis dalam video yang beredar, narasi "Babi Ngepet Jilid 2 di Kota Depok."
Baca Juga
Video ini diunggah di akun Instagram komunitas Kota Depok, yakni depokfeed dan depok24jam. Kemudian, video ini juga diunggah di linimasa Twitter oleh akun @tanyakanrl dalam bentuk screen capture atau hasil tangkapan layar.
Advertisement
Masih di cuitan yang sama, seorang warganet mengunggah video tersebut karena banyak yang bertanya-tanya seperti apa penampakan si babi ngepet dalam video yang viral.
Video viral makhluk diduga babi ngepet ini pun mendapat tanggapan dari warganet. Bukannya mengomentari keaslian si babi ngepet, warganet malah sibuk berkomentar tentang Kota Depok yang selalu punya cerita unik.
Warganet dengan akun @fer*** mencuit, "Depok again," dengan emoji menangis, seolah tanda kalau di Kota Depok kerap ada kejadian unik.
Warganet lain dengan akun @eth*** juga menyoroti Kota Depok yang menuh dengan keanehan. "Keanehan Depok lainnya adalah latihan militer tengah malem di perumahan orang," kicaunya.
Pemilik akun @ill*** justru mengunggah meme kocak tentang Depok. Tidak lupa, dia juga mencuit "Depok lagi."
Kota Depok Tuai Cibiran Karena Banyaknya Hal Kocak
Pengguna internet lainnya @mle*** juga meledek Kota Depok yang selalu ada-ada saja. "Sekali aja bikin citra lu cakep Pok Pok (Depok), pegal banget gue saban hari ditanyain daerah dekat babi ngepet mulu," kicaunya.
Warganet lain tidak kuasa juga untuk ikut mencibir Depok yang penuh dengan kejadian aneh. "Bentar lagi alien muncul pertama di Depok," kicau @buk***.
Pengguna Twitter @blu*** yang mengaku tinggal di Depok pun ikut malu dengan berbagai informasi unik dan viral yang terjadi di kotanya. "Depok kenapa sih, gue juga tinggal di Depok lagi," kicaunya dengan dua emoji menangis.
Advertisement
Warganet Lain Sebut Video Viral Babi Ngepet Layaknya Hari Normal di Depok
Tidak hanya itu, pengguna Twitter dengan akun @lul*** pun mencibir, "Depok in normal day."
Pemilik akun @cac*** mengatakan, "Di depok pasti ada aja kejadian di luar nalar."
Lalu, pengguna dengan akun @voi*** menyebut, "Just Depok and their random things."
Warganet lain seolah sudah tidak heran ketika tahu kejadian hewan diduga babi ngepet ini terjadi di Kota Depok. "Depok lagi depok lagi," kicau @0nl*** dan @rae***.
Bukan Pertama Kalinya Ada 'Babi Ngepet' di Depok
Ini bukan pertama kalinya Kota Depok geger dengan informasi seputar babi ngepet. Sebelumnya, dua tahun lalu, masyarakat dihebohkan dengan kabar adanya babi ngepet yang ditangkap warga lainnya di RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Keberadaan babi ngepet ini sempat meresahkan warga yang dipercaya telah mengambil uang milik warga setempat.
Warga yang resah secara kompak menangkap babi ngepet yang dipercaya telah mengambil uang milik warga setempat.
Penangkapan dimulai sejak Senin 26 April 2021 malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Martalih bersama 14 orang lainnya yang dikomandoi Ustaz Adam Ibrahim berusaha melakukan penangkapan babi ngepet dengan cara yang berbeda.
Di bawah sinar bulan purnama, sebanyak delapan orang yang telanjang dan tujuh orang yang menggunakan pakaian lengkap telah bersiaga di lokasi persembunyiannya.
“Babi ngepet ini sudah sangat meresahkan warga di lingkungan kami,” ujar Martalih, Selasa, 27 April 2021.
Matalih mengungkapkan, orang yang menggunakan jubah menjadi perhatian puluhan mata warga yang menyaksikan proses perubahan wujud manusia menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan berubah wujud, arahan komando Ustaz Adam, warga yang telanjang langsung melakukan penangkapan.
“Saat usaha penangkapan pada babi ngepet tersebut terlihat tali ikat kepala dan kalung berbentuk mirip tasbih,” ucap Matalih.
Advertisement